Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Seyogianya atau Seyogyanya?

Diperbarui: 17 Juli 2024   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

facebook.com/Seyogyanya.Jogja/

Dalam kegiatan berbahasa, bentuk seyogianya dan seyogyanya dapat kita jumpai. Dua bentuk tersebut bersaing, sama-sama digunakan oleh penutur bahasa. 

Lalu, bentuk manakah yang dibakukan dan dianjurkan digunakan?

Mari kita cek di KBBI VI Daring. Kata dasar yang terdapat dalam kamus daring tersebut adalah,

  • yogia: patut; layak; baik
  • seyogianya: sepatutnya; selayaknya; semestinya, sebaiknya; seharusnya.

Yogia digolongkan ke dalam kata adjektiva (kata sifat) sedangkan seyogianya masuk dalam kata adverbia (kata keterangan).

Adapun bentuk dasar yogya dan bentuk turunan seyogyanya tidak dapat kita temukan di KBBI VI Daring.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa bentuk kata seyogianya adalah bentuk yang dibakukan dan dianjurkan digunakan. Bentuk kata seyogyanya bukan bentuk baku dan seyogianya tidak digunakan dalam kegiatan berbahasa Indonesia.

Referensi

KBBI VI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline