Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Rida, Rido, Ridha, dan Ridho

Diperbarui: 19 Juli 2024   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam kegiatan berbahasa sehari-hari, khususnya dalam ragam bahasa tulis, kita masih menemukan empat bentuk kata yang bersaing berupa rida, rido, ridha, dan ridho.

Kita menjadi bertanya, bentuk manakah di antara keempat kata tersebut yang dibakukan dan dianjurkan digunakan?

Mari kita rujuk ke KBBI VI Daring. Dalam KBBI mutakhir tersebut dijelaskan makna kata rida

  • rida: rela; suka; senang hati, perkenan; rahmat.

Bagaimana dengan kata rido, ridha, dan ridho? Ketiga kata tersebut memang dicantumkan dalam KBBI VI Daring namun dirujuk/diarahkan ke kata rida.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa kata rida merupakan kata yang diresmikan dan dianjurkan digunakan dalam kegiatan berbahasa. Adapun kata rido, ridha, dan ridho merupakan bentuk takbaku yang tidak dianjurkan digunakan.

Sebagai pembanding, dalam bahasa Malaysia, kata resmi yang digunakan untuk makna rida adalah reda. Dalam Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka Daring, kata reda maknanya: bersedia dgn ikhlas hati (utk membuat sesuatu); rela. 

Referensi

KBBI VI Daring. Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

Laman Rasmi Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. Pusat Rujukan Persuratan Melayu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline