Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Sentiasa atau Senantiasa?

Diperbarui: 17 Juli 2024   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bajusedondon.com

Pernahkah pembaca mendengar atau membaca kosakata sentiasa? Selain sentiasa ada pula kata senantiasa. Dua kata tersebut memang bersaing dalam penggunaannya.

Lalu, bentuk manakah yang dibakukan dan dianjurkan di gunakan?

Di dalam KBBI Pusat Bahasa Edisi Keempat pada halaman 1.275 kata sentiasa dirujuksilangkan ke kata senantiasa.  Bila kita lanjutkan penelusuran, kata senantiasa dapat kita temukan di KBBI pada halaman 1.267 dengan penjelasan sebagai berikut. 

Se.nan.ti.a.sa adv. selalu; selamanya;tidak putus-putusnya.  

Jadi kata senantiasa digolongkan ke dalam kelas kata adverbia yaitu kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain, atau kalimat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kata yang telah dibakukan dan dianjurkan digunakan dalam kegiatan berbahasa adalah senantiasa, bukan sentiasa.  Diharapkan para penutur bahasa Indonesia terus meningkatakan kecermatan dalam menggunakan kata dalam kegiatan berbahasa.

Referensi

Pusat Bahasa. 2015. KBBI Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline