Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Perdesaaan dan Pedesaan

Diperbarui: 13 Juli 2024   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

facebook.com/sopyan0fficial

Bentuk kata pedesaan dan perdesaan terkadang kita temukan dalam kegiatan berbahasa Indonesia. Dua bentuk kata tersebut masuk dalam daftar kosakata di KBBI VI Daring. 

Bentuk mana yang dibakukan dan dianjurkan digunakan saat berbahasa Indonesia terutama dalam ragam resmi?

Mari kita simak makna dua kosakata tersebut Dalam KBBI VI Daring,   

  • perdesaan: daerah permukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di tempat itu.
  • pedesaan: perdesaan

Ternyata dalam KBBI VI Daring, kata perdesaan didefinisikan daerah/wilayah geografis tempat penduduk bermukim. Adapun pedesaan diarahkan kepada kata perdesaan.

Berdasarkan hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa bentuk kata yang dibakukan dan dianjurkan digunakan adalah perdesaan, alih-alih pedesaan.

Bentuk perdesaan ini sebenarnya dapat kita analogikan dengan bentuk perkampungan dan perkotaan. Kita mengenal perkampungan sebagai daerah termpat bermukim penduduk di kampung. Demikian pula perkotaan kita kenal sebagai daerah tempat penduduk bertempat tinggal di kota. Kita menyebut perkampungan dan perkotaan, bukan pekampungan dan pekotaan. Demikian halnya dengan dua kata yang kita bahas. Dianjurkan perdesaan, bukan pedesaan.

Referensi

KBBI VI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline