Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Komplit atau Komplet?

Diperbarui: 10 Juli 2024   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Komplit dan komplet, masih saja dua kosakata ini saling bersaing dalam penggunaan bahasa sehari-hari para pengguna bahasa Indonesia. 

Mana sebenarnya bentuk baku dan dianjurkan dalam kegiatan berbahasa sehari-hari, terutama ketika kita menggunakan bahasa dalam ragam resmi? Komplit atau komplet?

KBBI VI Daring mencantumkan kedua kosakata tersebut, baik komplit maupun komplet. 

Komplet:  lengkap; genap; tidak kurang suatu apa

Komplit: bentuk tidak baku 

Dengan demikian terjawab pertanyaan kita di atas. Gunakan kata komplet, alih-alih komplit.

Referensi:

KBBI VI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline