Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Adzan Maghrib

Diperbarui: 26 Juni 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

i.ytimg.com

Ungkapan adzan maghrib saat ini masih sering kita baca atau kita dengar dalam kegiatan berbahasa. Apakah penulisan adzan maghrib, adzan menggunakan hurf dz dan maghrib menggunakan huruf gh, sudah sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia?

Kedua kata di atas, adzan dan maghrib berasal dari bahasa Arab. Kedua kata itu ketika diserap menjadi bahasa Indonesia harus tunduk kepada kaidah penyerapan bahasa asing seperti yang diatur dalam ejaan yang disempurnakan edisi kelima. Dalam EYD mutakhir tersebut diatur bahwa terdapat gabungan huruf dalam bahasa Indonesia yakni kh, ng, ny, dan sy melambangkan satu bunyi konsonan. 

Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia tidak dikenal gabungan huruf dz, gh, dh, sh, atau gabungan huruf konsonan lainnya. Hal ini menjadikan kata adzan dan maghrib yang menggunakan gabungan konsonan dz dan gh tidak memenuhi kaidah dalam EYD Kelima.

Lalu, bagaimana kita menyerap kedua kata tersebut dalam bahasa Indonesia? Di dalam kaidah ejaan bahasa Indonesia, huruf zal (ذ) dan (غ) yang ada dalam kata (أذان) dan (مغرب) diserap menjadi huruf z dan g.

Bila kita merujuk ke KBBI VI Daring, kita dapatkan kata azan dengan arti  seruan untuk mengajak orang melakukan salat berjemaah. Demikian pula kata Magrib (dengan huruf awal kapital) bisa kita dapatkan di KBBI VI Daring dengan arti salat wajib sebanyak tiga rakaat pada waktu menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita simpulkan, frasa adzan maghrib merupakan bentuk tidak baku. Bentuk baku frasa tersebut adalah azan magrib.

Referensi

Sugono, Dendy. 2011. Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

KBBI VI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek RI.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline