Apa istilah yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan seorang siswa yang melakukan kecurangan berupa melihat catatan secara sembunyi-sembunyi ketika sedang melaksanakan ujian? Contek atau Sontek? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keempat yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Kemendiknas menunjukkan lema yang baku adalah sontek, bukan contek.
Berikut adalah penjelasan KBBI Edisi Keempat.
1 Son.tek v menyontek;
me.nyontek v menggocoh (dgn sentuhan ringan); mencungkil (bola dsb) dengan ujung kaki:
untunglah penjaga gawang itu dapat menyontek bola sehingga gawangnya selamat.
2 Son.tek v menyontek;
me.nyontek v mengutip (tulisan dsb) sebagaimana aslinya; menjiplak: krn malas belajar, setiap ujian ia selalu menyontek.
son.tek.an n hasil menyontek; bahan (tulisan) yg disontek
Berdasarkan penjelasan KBBI tersebut, jelaslah bagi kita, lema sontek ternyata memiliki dua makna yakni menggocoh atau mencungkil (seperti bola) dan makna menjiplak. Adapun lema contek tidak dapat kita temukan penjelasannya dalam KBBI. Tertulis entri contek namun kita dirujuksilangkan kepada lema sontek.
Sebagai perbandingan, ada baiknya kita membuka Kamus Dewan Edisi Keempat yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia untuk mencari lema contek dan sontek dalam bahasa Malaysia. Lema contek tidak ditemukan. Lema sontek tertera pada halaman 1516, diartikan; menyontek; melanggar, meninju, menolak, menyorong. Berdasarkan penjelasan Khidmat Nasihat DBP Malaysia, dalam bahasa Malaysia kata yang digunakan untuk merujuk kepada perbuatan menjiplak saat ujian adalah sontek.
Kesalahan menentukan kata dari sontek menjadi contek akan menimbulkan kesalahan berikutnya yaitu ketika kata tersebut mendapat awalan meN-. Bila kita menggunakan lema contek maka akan menjadi men.contek (karena fonem c tidak mengalami peluluhan). Apabila kita memakai lema sontek maka akan menjadi me.nyontek karena fonem s mengalami peluluhan).