Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) untuk anak-anak berkebutuhan khusus menjadi hal yang penting mengingat urgensi bahwa mereka seringkali rentang terhadap berbagai tindakan pelecehan maupun kekerasan seksual. Begitupun dalam mewujukan kemampuan menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Oleh karena itulah, Program Studi Pendidikan Khusus UPI menggelar kegiatan Pengabdian kepada Mayarakat untuk guru-guru SLB di Kota Bandung. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Tati Hernawati, M.Pd, dan dibuka secara langsung langsung oleh Kaprodi Pendidikan Khusus Dr. dr. Riksma Nurahmi R.A.,M.Pd. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan di UPI pada tanggal 16 Juli 2024, dan akan diteruskan di sekolah-sekolah SLB yang sudah mengirimkan perwakilan guru-gurunya. Peserta dalam kegiatan ini adalah guru-guru dari SLB Az-Zakiah, SLB Nike Ardila, SLB Wartawan, SLB Pancaran Iman, SLBN Sukapura, dan SLB Muhammadiyah.
"Implementasi PKRS di Sekolah Luar Biasa merupakan upaya untuk mewujudkan aksesibilitas siswa berkebutuhan khusus terhadap layanan informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas, sehingga perlu dukungan dan peningkatan kemampuan guru-guru SLB akan hal tersebut", tutur Dr. Riksma Nurahmi, M.Pd dalam sambutannya.
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI