Lihat ke Halaman Asli

TASYA YUNI

Psychology Student at State University of Malang

Psikoedukasi "CINTA & CITA" Upaya Inovatif Cegah Pernikahan Usia Dini

Diperbarui: 23 Desember 2024   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Psikoedukasi "CINTA & CITA"(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Pernikahan usia dini masih menjadi tantangan di Indonesia, khususnya di wilayah pesisir. Untuk mengatasi fenomena ini, program psikoedukasi bertajuk "CINTA & CITA" telah sukses dilaksanakan di SMPN 4 Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Program yang diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang risiko pernikahan dini dan pentingnya fokus pada pendidikan demi masa depan yang lebih baik.

Psikoedukasi ini melibatkan 108 siswa dari kelas 7 hingga 9 dengan serangkaian kegiatan, dimulai dari pre-test, sharing opinion, penyampaian materi interaktif, post-test, evaluasi, dan dokumentasi. Materi yang disampaikan meliputi norma sosial, perilaku beresiko, dan pernikahan usia dini. Melalui program ini, secara tidak langsung berhasil mengubah persepsi siswa untuk memprioritaskan cita-cita dibandingkan cinta di usia remaja. Dalam sesi diskusi awal beberapa siswa masih memilih 'cinta' sebagai prioritas mereka. Namun, setelah mengikuti program, siswa tersebut memilih 'cita' sebagai fokus utama mereka.

"Saya jadi lebih paham kalau pendidikan itu penting, dan menikah dini bisa menghambat masa depan."-ujar salah satu siswa

Sharing Opinion Siswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Hasil pre-post-test menunjukkan bahwa siswa memahami materi dalam program ini. Selain itu, program ini direspon dengan positif dan sebagian besar peserta merasa puas dengan adanya Psikoedukasi "CINTA & CITA." Program ini tidak hanya berhasil meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya menunda pernikahan hingga mereka siap secara mental, emosional, dan finansial. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Dinas Psikologi TNI AL, program ini menjadi langkah strategis dalam upaya pencegahan pernikahan usia dini. Harapannya, psikoedukasi “CINTA & CITA” dapat menjadi model yang diadaptasi di sekolah-sekolah lain, terutama di daerah pesisir yang masih menghadapi angka pernikahan dini yang tinggi. Program ini membuktikan bahwa edukasi adalah kunci untuk membangun generasi muda yang lebih siap menghadapi masa depan.

Foto Bersama (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline