Lihat ke Halaman Asli

Peran Perawat sebagai Salah Satu Penentu Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit

Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar:triloks

     Peningkatan kualitas di rumah sakit merupakan hak yang wajib di era sekarang ini persaingan antar rumah sakit lain kini semakin terbuka dan bisa jadi rumah sakit yang tidak berkualitas atau tidak mempunyai mutu akan kalah bersaing dan berdampak pada pendapatan.Peningkatan yang lebih mudah diakses untuk menentukan indikator mutu pada suatu rumah sakit yaitu pada perawat. Perawat merupakan tenaga siaga 24 jam dalam memberikan perawatan kepada pasien sekaligus jembatan antara pasien dan dokter yang  menangani.Perawat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan untuk memberikan asuhan kepada orang lain berdasarkan ilmu dan kiat dalam batas batas wewenang yang dimilikinya.Tugas perawat yang lekat dengan pasien membuat mereka paham dan merasakan apa yang dirasakan pasien termasuk mutu pelayanan Mutu yang diberikan antara lain perawatan langsung pengawasan keadaan pasien asistensi sehari hari,dan edukasi kepada pasien


        Upaya peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit adalah dengan menerapkan model Peningkatan Kualitas Pelayanan Dan Pendokumentasian asuhan keperawatan profesional metode tim yang dilakukan antara perawat dengan tim medis lainnya yang mengemungkinkan perawat profesional mengatur dalam pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan perawatan tersebut terhadap pasien tersebut.Pengembangan model asuhan keperawatan profesional metode tim dikembangkan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas pelayanan dan asuhan keperawatan yang dirasakan belum memuaskan,dan bertujuan antara lain :untuk mengetahui apa itu pelayanan kesehatan,untuk mengetahui apa itu asuhan keperawatan,untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kepuasan pasien.

         Kemampuan perawat dalam penanganan pasien kritis dan menjaga mutu pelayanan tidak hanya membutuhkan ilmu dan pengalaman yang cukup,namun juga tingkat kepedulian dalam merawat pasien dengan komunikasi yang efektif.Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi perawat dengan pasien,keluarga pasien serta dengan profesi dengan unit lain.Perawat wajib berkomunikasi dengan pasien sadar maupun tidak sadar pada saat melakukan tindakan keperawatan dan komunikasi penting dilakukan dalam penentuan tingakat kesadaran pasien.Kepada pihak keluarga,perawat perlu mengorientasikan ruangan,keadaan kondisi pasien yang berubah-ubah setiap saat setiap hal-hal penting lainnya gara informasi tentang pasien diterima dengan baik dan kepuasan keluarga pasien dapat tercapai.Hubungan perawatan dengan unit lain atau profesi kesehatan lain juga memerlukan komunikasi dan kerjasama yang baik agar pengelolaan pasien kritis bisa optimal serta sasaran keselamatan pasien dapat tercapai.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline