Lihat ke Halaman Asli

Tasyavia SalsabillaNurmala

Agribisnis - Faperta

Budidaya Tambak Ikan Bandeng dengan Arahan Optimasi CBNRM di Kecamatan Manyar, Gresik

Diperbarui: 15 Oktober 2020   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perikanan budidaya merupakan salah satu bagian penting dari pengembangan sektor perikanan di Indonesia. Perikanan budidaya memberikan kontribusi ke tingkat nasional, ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja dan pendapatan negara. Kajian tentang perikanan di Indonesia sangat menarik, mengingat sebagian besar daerah indonesia adalah perairan. Salah satunya sektor perikanan yang menarik untuk dibahas dan sangat berpotensi memiliki prospektif yang bagus adalah pengembangan budidaya tambak ikan bandeng. Pengembangan ikan bandeng sebagai salah satu pendorong peningkatan produksi perikanan yang perlu dicermati secara rasional.

bandeng-2020-10-12-133427-5f842db2d541df45b9585d02.png

Sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur

Kabupaten Gresik, Jawa Timur merupakan salah satu pusat produksi budidaya tambak ikan bandeng (Chanos chanos) di Indonesia. Di daerah Kecamatan Manyar memiliki kelompok pembudidaya ikan yang aktif mengelola tambak perikanan budidaya pada setiap desa. Namun hingga saat ini, potensi masyarakat yang berkelompok ini belum dioptimalkan dengan baik. Kelompok pembudidaya ikan tiap desa hanya sebagai wadah untuk menerima bantuan dari pemerintah, masyarakat juga dihadapkan dengan masalah adanya rencana konversi lahan tambak menjadi lahan industri, sehingga masyarakat harus siap mengelola perikanan budidaya dengan lahan yang semakin terbatas sehingga hasil yang didapat tetap optimal.

Budidaya tambak telah dikembangkan di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Aktivitas budidaya ikan dilakukan di kawasan pertanian ataupun dengan membuka lahan tambak tanpa melakukan penggundulan hutan mangrove secara massif. Pemenuhan kenaikan kebutuhan konsumsi ikan permasalahan ini yang sering terjadi yaitu kurang optimalnya tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir. Kesejahteraan masyarakat yang kurang berakibat rendahnya pengetahuan masyarakat terkait inovasi dalam pengolaan sumberdaya alam. Masyarakat sekitar cenderung tidak perduli terhadap inovasi-inovasi pengelolaan sumberdaya alam dan lebih menggunakan cara tradisional. Maka dari itu, salah satu penedekatan yang dilakukan guna mengoptimalisasikan budidaya ikan tambak dengan mengguakan konsep Community Based Natural Resource Management (CBNRM). CBNRM merupakan pengoptimalan produksi perikanan bandeng di wilayah Kecamatan Manyar. Konsep ini merupakan konsep yang menjurus pada pengetahuan masyarakat pembudidayanya akan usaha budidaya tambak bandeng dan bagaimana cara pengoptimalannya sendiri didukung oleh bantuan pemerintah.  Perlu diketahui Community Based Natural Resource Management adalah pendekatan yang berorientasi pada masyarakat. Masyarakat yang mengontrol sumberdaya alam serta pengelolaan sumberdaya alam lokal. CBNRM yaitu suatu aktifitas yang mengarahan optimasi produksi perikanan budidaya ikan bandeng dengan dibentuknya kelompok budidaya perikanan yang memiliki badan hukum yang jelas, adanya pengolahan atau penyimpanan pasca panen oleh masyarakat budidaya sembari menunggu harga stabil, kelompok budidaya ikan mendiskusikan dan mencoba pakan ikan alami untuk bandeng, sistem simpan pinjam oleh anggota kelompok budidaya agar dapat digunakan apabila dalam keadaan mendesak, diadakan pelatihan untuk petani tambak payau maupun tambak tawar, serta masyarakat diarahkan mandiri dalam ekspor perikanan dengan mengandalkan pelabuhan internasional di Gresik. Dinas perikanan Gresik juga berupaya terus meningkatkan produksi ikan dengan cara memperbaiki saluran air untuk tambak. Sebenarnya untuk di daerah Gresik kebijakan perikanan tidak dibuat dengan tegas bahkan kebijakan khusus untuk perikanan belum ditemukan sumbernya, Gresik hanya melakukan upaya upaya yang bisa dilakukan agar produksi ikan bertambah dan meningkatkan pendaptan penduduk.

Melalui CBNRM, masyarakat harus paham bahwa peningkatan kesejahteraan tidak harus mengorbankan lingkungan. Sebaliknya, masyarakat memperoleh manfaat ekonomi dengan melestarikan lingkungan dan sumberdaya alam yang dimiliki. Masyarakat memadukan kearifan lokal yang sudah diwariskan dengan dipadukan pengetahuan yang modern yang diperoleh dari interaksi dengan pihak lain maupun belajar dari pelatihan -- pelatihan yang diadakan. Masyarakat desa juga harus menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan desanya terkait erat dengan desa-desa tetangganya dalam satu ekosistem sehingga mereka harus bekerjasama.

*

Anggraini, Ariska Ciptaning Wisda dan Haryo Sulistyarso. 2014. ARAHAN OPTIMASI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA BANDENG MELALUI KONSEP COMMUNITY BASED NATURAL RESOURCE MANAGEMENT (CBNRM) PADA KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK. Jurnal Teknik ITS : 4(1).

Muliawan, Irwan., Achmad, Z., dan Fatriyandi, N. 2016. KAJIAN KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN BUDIDAYA IKAN BANDENG DI GRESIK. J. Kebijakan Sosek KP : 6(1).

Primyastantoa, Mimit., Moh. Fattahb., Candra Intyasc., Cep Surya Md., dan Warzukni Fahma. 2019. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA BUDIDAYA IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) DI KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR. Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan : 8(1).

Safitri, Nur Maulida., Muhammad, F, M., Achmad, J, S., dan Badriyatus Shofiyah.  KESESUAIAN KUALITAS AIR TAMBAKBANDENGDAN VANAMEI DESA MANYAR SIDOMUKTI, GRESIk. Jurnal Perikanan Pantura : 3(1).

Sembiring, Murpin Josua., Abdul Fatah., dan Suhud Wahyudi. 2019. Kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan Offline To Online Sebagai Pondasi Pemberdayaan Pengrajin Hasil Olahan Ikan Laut Masyarakat Pesisir Jawa Timur. Malang : Lembaga Penerbitan UNITRI Press.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline