Lihat ke Halaman Asli

Ikut Campur Bantu Korsel dan Korut Damai, Berakibat Hubungan Indo-Korea

Diperbarui: 3 Oktober 2020   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merupakan hasil tangkapan layar dari laman kpopchart.net

Tahukah kamu bahwa dua tahun silam presiden Jokowi sempat berkunjung ke negara asal Lee Min-Ho? Yap benar, Korea Selatan. Tepatnya pada tanggal 8 September 2018. Kedatangannya disambut baik oleh warga dan pemerintah Korea Selatan. Tidak berhenti disitu, pada tahun 2019 tepatnya pada 23 November, presiden Republik Indonesia ini kembali mengunjungi Negeri Ginseng ini.

Kedatangan Presiden Jokowi ini bukan tanpa maksud melainkan, merupakan bentuk terimakasih atas kunjungan dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-In ke Indonesia sebelumnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kunjungan Jokowi ini merupakan kegiatan kunjungan balasan. Selanjutnya, pada tahun berikutnya kedatangan Jokowi dilakukan dengan 6 agenda penting.

Indonesia dan Korea Selatan memang sejak lama diketahui memiliki hubungan yang baik, ditambah dengan fakta bahwa presiden Indonesia saat ini bapak Jokowi dan presiden Korea Selatan saat ini Moon Jae-in memiliki hubungan yang sangat baik dan bahkan terbilang dekat.

Hasil tangkapan dari dari cuitan di akun twitter pribadi Presiden Joko Widodo

Pada pertemuan 2018 tersebut juga, presiden Jokowi menggunakan kesempatan kunjungan kali ini untuk lebih mendukung adanya perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara. Dukungan Jokowi mewakili Indonesia terkait perdamaian ini, disampaikan juga sebelumnya melalui akun twitter pribadi miliknya.

Kedatangan presiden Jokowi yang beberapa kali dilakukan ini juga, membuktikan bahwa beatpa baiknya hubungan diplomasi dari kedua negara ini.

Di masa sekarang, pada kondisi dunia yang sedang tidak stabil, tak terkecuali Korea Selatan dan Indoensia, yang diakibatkan oleh tidak kunjung usainya wabah virus Covid-19, tidak serta merta menghambat hubungan kerjasama kedua negara ini.

Berbeda dengan beberapa negara lain yang jelas menutup sementara hubungan kerjasama dan penerbangannya terhadap Indonesia, Korea Selatan justru memilih untuk tetap membuka penerbangan untuk urusan bisnis, diplomasi dan kepentingan kedua negara lainnya yang menyangkut hal itu.

Buah dari keberhasilan dan harmonisnya hubungan diplomasi publik Indonesia dan korea selatan di masa pandemi saat ini Sesuai dengan makna diplomasi publik yang baik yaitu menyampaikan pesan seseorang, kepada publik asing secara tepat waktu dan dipahami, yang intinya bahwa diplomasi publik yang terbaik adalah membangun hubungan dan saling pengertian antara antar pihak yang terlibat dalam pertukaran komunikasi ini (McPhail, 2014, hal. 67,68)

Mari kita lihat lagi hubungan diplomasi publik Indonesia dan Korea di masa pandemi saat ini. Dilansir dari laman kemlu.go.id pada 8 April 2020 Duta Besar Korea Selatan untuk RI, Kim Chang-beom, secara simbolis memberikan kiriman dukungan berupa 300 buah disinfectant sprayer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline