Lihat ke Halaman Asli

Film Gampang Cuan: Potret Perantauan dalam Mencari Cuan

Diperbarui: 3 November 2023   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Facebook Gampang Cuan Film

Tinggal di perantauan dan jauh dari keluarga? Itulah yang dirasakan oleh para pencari nafkah yang ada di Ibukota. Untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah, mereka perjuangkan tubuh, harta, dan keluarga agar dapat memenuhi kebutuhannya.

Tetapi tidak jarang banyak dari mereka yang menutupi keadaan sebenarnya. Rela berbohong kepada sanak keluarga agar memastikan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak ingin berbagi kesedihan kepada kerabat terdekat, agar tidak merasakan beban yang dia hadapi.

Apalagi seseorang yang baru ditinggal oleh orang yang mereka cintai selama-lamanya dan keadaan perekonomiannya semakin terpuruk. Membuat mereka harus berusaha menjadi panutan dan berganti peran menjadi kepala keluarga.

Hal itu dapat tergambarkan pada Film Indonesia yang sebentar lagi akan tayang tanggal 16 November 2023, yaitu Film Gampang Cuan. Film ini menceritakan seorang kakak beradik yang merantau ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Sumber Gambar: Facebook Film Gampang Cuan

Tokoh utamanya ialah Sultan. Seorang anak pertama yang berganti peran sebagai seorang Bapak yang sudah meninggal dunia berpuluh tahun lalu harus memikul beban, yaitu menjadi panutan bagi kedua adiknya, Bilqis dan Aji.

Sultan adalah salah satunya anak dari Mamah Diah yang tinggal di perantauan Ibukota. Bekerja di sebuah Agen Properti dan selalu berbohong kepada keluarganya untuk memastikan keadaan dirinya baik-baik saja. Meskipun diri sendirinya sedang kesusahan.

Sumber Gambar: Facebook Film Gampang Cuan

Kedua ialah Bilqis. Seorang anak tengah yang memiliki sifat keras kepala agar bisa mengikuti jejak sang Kakak merantau ke Ibukota untuk mencari sepundi rupiah. Meskipun sudah dilarang oleh Sultan dan Mamah Diah, Bilqis tetap bersikeras dengan keinginannya.

Keinginannya untuk ke Jakarta semakin kuat ketika tahu bahwa kondisi Sang Kakak telah dipecat bekerja di Agen Properti dan tinggal di sebuah Kos terpencil di Ibukota, bahkan dia tahu bahwa Sang Kakak memiliki hutang sampai puluhan juta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline