Lihat ke Halaman Asli

Tasya Qistiyah

Penulis amatir yang sedang berkembang

Selain Waktu yang Salah

Diperbarui: 6 Maret 2024   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita akan di pertemukan pada masa yang menurut pandangan.. ini adalah orang yang salah, ini adalah tempat yang salah.. Padahal bukan seperti itu cara memandangnya

Jika tidak memiliki sedikit saja rasa sabar, satu-satunya lebih dahulu membuat kita terjatuh dan terperangkap adalah pikiran buruk yang masih terus terawat dalam akal.

Memang benar, terkadang kita perlu mengorbankan perasaan hingga jatuh sakit untuk menemukan sebuah rasa syukur yang sejati. Lagi lagi.. bukan karena kita pantas mendapatkan hal buruk atau hina yang disebabkan kita telah salah tempat ataupun salah orang, akan tetapi di sanalah pendidikan kehidupan, yang mesti dijalani dengan perilaku hati-hati.

Dengan segala keterbatasan, manusia tidak mengetahui apa yang sebenarnya semesta ingini, inilah bentuk empati semesta pada setiap diri agar tumbuh dengan semestinya. Pun terkadang baiknya tak perlu sibuk memikirkan apa dan bagaimana keadaan sekeliling, ini tidak selamanya, sementara waktu saja, hanya untuk memfokuskan pertumbuhan yang tak sesuai dan penerimaan yang terbilang kurang. Tak mesti sempurna, tetapi memanfaatkan dengan memfungsikan segala apa yang kamu punya

Dan pada akhirnya nanti kamu tak pernah membayangkan bagaimana Tuhan sangat amat dekat di segala keadaanmu pada saat itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline