Lihat ke Halaman Asli

Tasya Qistiyah

Penulis amatir yang sedang berkembang

Dampak Negatif Ambisius

Diperbarui: 18 Oktober 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

menurut Wikipedia ambisius adalah berkeinginan keras mencapai suatu harapan dan cita-cita.

Berdasarkan pemahaman tersebut sekilas ambisius memang merupakan sifat positif pada diri manusia, sebab dengan begitu seseorang akan mengupayakan semaksimal mungkin agar sebuah harapan dan keinginan yang telah ia buat bukan hanya sekedar menjadi keinginan semata.

Semua dari kita pasti memiliki sifat ambisius  dengan kapasitas yang berbeda-beda, hal tersebut akan terlihat bagaimana dan seperti apa seseorang dalam meraih apa yang telah diinginkannya.

Tetapi apakah kamu tau, bersikeras terhadap suatu keinginan dengan tekanan berlebih akan memiliki banyak dampak, bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada orang-orang di sekitar kita. Hal ini memiliki pengaruh besar jika tidak disadari dan terjadi berkepanjangan.

Berikut dampak jika terlalu ambisius:

1. Stress karena cemas berlebih

Penulis beranggapan bahwa sifat ambisius yang dimiliki orang itu terjadi karena mereka terlalu khawatir terhadap masa depan, kemudian cara mereka mengelola khawatir tersebut dengan cara berusaha keras dan mencoba untuk terus menerus mencapai tujuan. Pikirannya hanya fokus pada 1 hal tersebut tanpa memperdulikan hal-hal lain yang ada di hidupnya.

2. Meniadakan Tuhan

Kita harus sadar, bahwa sesempurna apapun dalam berencana, sekeras apapun dalam mengupayakan harapan dan keinginan, jangan menjadikan kita lupa bahwa ada peran utama yang andil dalam mensukseskan dan mewujudkan sebuah harapan, dia adalah Tuhan kita. Kita selalu berfikir dan bertanya "apakah usahaku selama ini masih kurang?", "apakah aku salah langkah?", atau bahkan kita merasa "seharusnya ini berhasil". Kalimat-kalimat tersebut yang menjadikan kita lupa bahwa ada Tuhan di balik semua yang terjadi. Maka dari itu, baiknya kita menyerahkan hasil dari segala upaya kita selama ini, serta meyakini bagaimanapun keputusannya itulah yang terbaik.

3. Kurangnya kemampuan membaca lingkungan sekitar

Tak heran jika seorang ambisius memiliki watak yang keras, egois, serta perfeksionis. Hal itu karena sifat seorang ambisius hanya memperdulikan dirinya saja dan bagaimana caranya dia mendapatkan segala apa yang diinginkan, walaupun mungkin sedikitnya akan merugikan orang lain,sehingga ia kurang memiliki simpati pada keadaan atau perasaan orang lain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline