YOGYAKARTA - Mahasiswa Ilmu Komunikasi STIKOM YOGYAKARTA mengadakan kunjungan ke kantor HARIAN JOGJA di jl. AM Sangaji 41 Yogyakarta.
Kunjungan ini dipandu oleh kepala prodi ilmu komunikasi STIKOM YOGYAKARTA, bapak Supadiyanto dan di terima langsung oleh bapak Nugroho Nurcahyo selaku redaktur pelaksana di Harian Jogja.
Dalam kunjungan ini, bapak Nugroho Nurcahyo (Popon) menjelaskan tentang visi dan misi, apa saja yang telah dilakukan Harian Jogja dalam menghadapi era teknologi yang semakin canggih.
Harian Jogja membuka kesempatan bagi para mahasiswa berprestasi untuk menjadi bagian dari harian jogja.
dok. pribadi
" Yang bekerja di sini bukan hanya lulusan komunikasi, tetapi ada yang lulusan hukum, arsitek, dan masih bnyak lagi yang gak punya kaitan sama sekali di dunia jurnalistik. Jika memang bagus ketika dibutuhkan akan di jadikan reporter junior" tutur PoponSelain itu, Redpel Harian Jogja menjelaskan tentang strategi Harian Jogja bersaing dengan
Surat kabar lain yang beredar di Yogyakarta.
"Yang pasti kami datang bukan sebagai koran partisan, itu menjadi sisi lebih kami" Ujar Redpel Popon
"Dalam strategi kami menganggap kami sudah berhasil untuk tetap bertahan diantara sebelumnya (surat kabar yang beredar di Yogyakarta) ada lima. Dari segi pasar kami sudah memfokuskan berita berita yang kami sajikan sebisa mungkin lokal, gitu" sambung Redpel Popon, diruang rapat Harian Jogja, Jumat (10/01/20).
Setelah melakukan sesi tanya jawab, acara di sambung dengan penerimaan kenang-kenangan dari Kampus STIKOM YK kepada Harian Jogja sebagai penutup kunjungan. Tak lupa mahasiswa STIKOM YK berfoto bersama redaktur pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo.
dok. pribadi