Lihat ke Halaman Asli

Tasya Nurdiana

PGPAUD Universitas Negeri Surabaya

Simak Manfaat Bermain Lego untuk Perkembangan Kognitif Anak

Diperbarui: 10 April 2022   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Anak usia dini berada pada usia golden age. Usia golden age atau fase emas anak ini merupakan masa dimana otak anak mengalami perkembangan yang paling cepat dalam pertumbuhannya. 

Pada usia 0-6 tahun inilah sebesar kurang lebih  80%  otak anak mengalami perkembangan dan anak menyerap informasi yang di diapat dari lingkungannya baik perilaku, kata-kata baik ataupun buruk yang akan menjadi dasar terbentuknya kepribadian, karakter anak serta kemampuan kognitif anak.

Kognitif diartikan sebagai suatu kegiatan yang berkaitan erat dengan kemampuan berfikir sehingga anak dapat memecahkan suatu masalah berdasarkan pengalaman belajar anak. 

Oleh karena itu maka di perlukannya stimulasi yang baik untuk mengasah kemampuan berfikir anak tersebut diantaranya melalui kegiatan bermain. Seperti yang telah diketahui bahwa anak belajar melalui kegiatan bermain, maka diperlukanya fasilitas bermain anak untuk mendukung perkembangannya.

Salah satu permainan yang dapat memberikan stimulasi kognitif anak adalah melalui permainan lego. Lego sendiri merupakan permainan yang berupa kepingan plastik warna yang dapat dirangkai dan disusun menjadi berbagai bentuk. 

Anak usia pra sekolah berada pada tahap pemikiran pra operasional yaitu perkembangan kemampuan anak terbentuk berdasarkan pengalaman mereka terkait dunia melalui proses adaptasi simbolik menggunakan benda atau objek. Objek tersebut akan dapat diutarakan oleh anak melalui kata-kata.

Dokpri

Maanfaat bermain lego diantaranya dapat mengenalkan konsep warna, pola, tekstur, ukuran dan geometri pada anak sehingga konsep tersbeut dapat tersimpan dalam memori mereka serta mereka dapat mengungkapkan pendapat mereka berdasarkan ingatan yang tersimpan berikut. 

Lego juga dapat melatih kreatifitas dan keterampilan anak dalam menyusun atau merancang sesuatu. Dari manfaat-manfaat tersebut maka kemampuan anak dalam mengenal simbol-simbol juga meningkat diikuti dengan perkembangan kognitif anak yang semakin optimal pula.

Oleh karena itu bagi orang tua yang sering marah dikarenakan mainan lego yang berserakan kesana-kemari harus mengetahui terlebih dahulu manfaat lego bagi perkembangan kemampuan kognitif anak yang sangat bermanfaat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline