Lihat ke Halaman Asli

jeni aulia

mahasiswi

Elastisitas Permintaan

Diperbarui: 24 Oktober 2023   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

JUDUL:" MEMAHAMI ELASTISITAS PERMINTAAN"


Setiap bisnis ingin meningkatkan keuntungan mereka. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memahami kondisi pasar saat ini dan bagaimana orang merespons perubahan harga. Dalam artikel ini, kita akan membahas elastisitas permintaan dan cara menggunakannya untuk meningkatkan keuntungan bisnis Anda.

Apa itu Elastisitas Permintaan?

Elastisitas permintaan adalah ukuran seberapa responsif konsumen terhadap perubahan harga produk atau layanan. Ini bergantung pada beberapa faktor, seperti harga produk yang tersedia, nilai produk tersebut, dan persaingan di pasar. Ada tiga jenis elastisitas permintaan:

Elastisitas Permintaan Penawaran: Jika perubahan harga suatu produk mempengaruhi kuantitas yang akan diproduksi, maka produk tersebut memiliki elastisitas permintaan penawaran.

Elastisitas Permintaan Silang: Jika perubahan harga suatu produk mempengaruhi penjualan produk sejenis, maka produk tersebut memiliki elastisitas permintaan silang.

Elastisitas Permintaan Total: Jika perubahan harga suatu produk mempengaruhi penjualan seluruh produk di pasar, maka pasar mempunya elastisitas permintaan total.

Faktor-faktor penentu elastisitas permintaan

a. Banyaknya barang pengganti yang tersedia

b. Presentasi pendapatan yang dibelanjakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline