Saat ini seiring perkembangannya jaman, memudahkan semua manusia dalam mencari informasi baik tentang politik, kalangan selebriti, bahkan saat ini kita tidak perlu lagi untuk pergi ke toko buku untuk membeli buku yang ingin dibaca, karena internet memudahkan manusia dalam mencari tentang suatu hal bahkan berkaitan dengan ranah publik , privasi, hiburan, pendidikan dan lainnya. Melihat hal tersebut dalam kemudahan dalam mengakses Internet terdapat sejarah Internet juga.
Sejarah dan Pengertian Internet
Sumber: pinterest/pngtree
Internet atau Interconnected Network merupakan suatu jaringan dari komputer yang terhubung dalam sistem global yang menggunakan TCP/IP untuk mengkoneksikan berbagai jaringan yang ada di seluruh dunia.
Internet merupakan seperangkat alat jejaringan yang terdiri dari ranah publik, privat, bisnis, dan jaringan lainnya ( Widodo, 2020; 3). Pada awalnya, Internet hanya ada di beberapa jejaring dalam komputer kecil yang di buat oleh Departemen Pertahanan Amerika (ARPANET) hal ini bertujuan untuk suatu penelitian pada tahun 1969 ( Dermawan, 2012)
Tahun 1974, The British Post Office's Research Laboratory menciptakan "viewdata" atau dikenal sebagai "videotext". Dalam hal ini, bahwa teknologi sudah mulai maju dan penyajian konten yang menarik karena dapat menyajikan foto, desain grafis, dan lain-lain.
Munculnya "Teletext" yang dimunculkan oleh BBC. Teletext merupakan sebuah loop "halaman" yang disiarkan di TV, tidak bersifat interaktif, layanannya dibatasi, dan tidak memiliki kecepatan penuh. Kemudian muncul DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) terus disusul DARPANET (Defense Advanced Research Projects Agency Network) ( Widodo, 2020; halaman 6)
Setiap kota di negara barat mulai merasakan yang namanya videotext sehingga informasi yang diterima lebih jelas karena memiliki visualisasi.
Di Tahun 1988, Muncul Internet Relay Chat (IRC) yang diciptakan oleh para lulusan Jarkko Oikarinen, Finlandia. Pada 1980 an, ARPANET mengalami sedikit kemunduran karena adanya virus.
Pada era ini juga ditemukan BITNET dan dilakukan pengenalan terhadap DNS (Domain Name System) serta adanya TCP/IP. Internet memiliki koneksi yang semakin luas hingga akhirnya dekade 1990 an ARPANET menghilang. ( Widodo, 2020; halaman 6)