Tasya Altamyra Fauzia Universitas Pamulang Sastra Indonesia tasyaaltamyr@gmail.com
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi serta fungsinya melalui teater berjudul Tolong karya N. Riantiarno. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diambil melalui sumber data yang berupa monolog dalam sebuah teater. Hasil penelitian menemukan setidaknya dua jenis tindak tutur ilokusi beserta fungsinya.
PENDAHULUAN
Bahasa dengan kehidupan makhlus sosial tentunya tidak dapat dipisahkan. Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi. Bahasa diperlukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan manusia lainnya, dengan adanya bahasa kehidupan sosial manusia dapat berjalan. Maka atas hal-hal yang disebutkan diatas, bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan.
Bahasa dalam komunikasi memiliki berbagai bentuk. Tuturan bahasa yang memiliki beberapa bentuk juga memengaruhi timbal-balik dari bahasa yang dituturkan pula.
Dalam penyampaian tuturan, seorang penutur memerlukan mitra tutur agar dapat berlangsungnya komunikasi. Untuk itu proses tindak tutur dapat dikatakan berjalan apabila terdapat penutur dan mitra tutur.
Menurut (Austin, 1962) menyebutkan bahwa pada dasarnya pada saat seseorang mengatakan sesuatu, dia juga melakukan sesuatu. Tindak dan tutur merupakan suatu keterkaitan yang erat. Keduanya dapat terjadi bersamaan ketika berjalannya suatu komunikasi.
Tindak tutur merupakan peristiwa sosial karena menyangkut beberapa pihak yang bertutur dalam sebuah situasi atau tempat tertentu. Tindak tutur memiliki beberapa jenis, namun pada penelitian kali ini penulis menggunakan analisis tindak tutur ilokusi untuk mengkaji tindak tutur yang ada dalam teater berjudul Tolong karya N. Riantiarno.
Tindak tutur ilokusi yang digunakan penulis bertujuan untuk menyimpulkan makna dari monolog yang dituturkan oleh tokoh perempuan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur sindiran dalam monolog tersebut.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian berhubungan dengan tujuan penelitian, tujuan penelitian dilakukan yaitu untuk mengumpulkan dan mengkaji data. Selain itu juga tujuan dari diadakannya sebuah penelitian yaitu untuk mempelajari fenomena-fenomena kebahasaan. Seperti yang dikatakan oleh (Djajasudarma, 2006:4) tujuan penelitian bahasa adalah mengumpulkan dan mengkaji data, serta mempelajari fenomena- fenomena kebahasaan.