Lihat ke Halaman Asli

Tasya Zahwa Diva

Mahasiswa PKN STAN

Konser Coldplay Jakarta Gerakkan Ekonomi Kreatif Indonesia

Diperbarui: 24 November 2023   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Detik.com

Siapa yang tak kenal Coldplay? Group band asal Inggris yang dibentuk pada tahun 1998 di University College, London. Group ini beranggotakan Chris Martin sebagai vokalis, Jhon Buckland sebagai gitaris, Guy Berryman sebagai bassist, dan Will Champion sebagai drummer. 

Sejak debutnya pada tahun 2000, album  Parachutes yang  menyertakan single terobosan mereka " Yellow "  menerima Brit Award untuk British Album of the Year , penghargaan Grammy untuk Album Musik Alternatif Terbaik dan nominasi Mercury Prize. 

Coldplay memang tidak ada bosannya menarik perhatian penikmat musik dunia. Semua karyanya dapat dinikmati oleh semua kalangan. Selain melodinya yang easy listening, aksi panggung antara personel dan penggemar juga terlihat apik. 

Belakangan ini, Coldplay menghebohkan dunia dengan berederanya flyer world tour consert yang bertajuk "Music of the Speheres". Salah satu negara tujuannya adalah Indonesia tepatnya di Gelora Bung Karno, Jakarta. Berita ini mengundang atensi dan pergerakan aktif bagi penggemar Coldplay dan pemerintah Indonesia.  

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa  konser musik besar seperti ini dapat meningatkan perekonomian Indonesia. Bahkan, perekonomian Indonesia akan naik triliunan rupiah. 

Pendapatan ini tidak hanya dari pecinta musik dan penggemar Coldplay di Indonesia saja, melainkan dari berbagai negara turut datang ke Indonesia untuk mengikuti konser tersebut.  

Permintaan tiket peswat, penghasilan UMKM, reservasi hotel akan melonjak. Konser ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Menparekraf, Sandiaga Uno menegaskan bahwa konser ini harus dipersiapkan sebaik mungkin.

Dilansir dari Metro TV, Bapak Sandiaga Uno membalas pertanyaan reporter "Ini sebuah kekuatan ekonomi kita dan bukti bahwa Indonesia sekarang sudah sangat siap menyelenggarakan acara konser berkelas internasional. Ekonomi kreatif akan membawa dampak positif terhadap pariwisata dan perekonomian Indonesia karena kita berharap nanti akan ada multiplayer effect karena ada efek positif terhadap peningkatan produk-produk UMKM dan posisi Indonesia sebagai destinasi untuk konser maupun pertemuan-pertemuan tingkat internasional." 

Menparekraf juga menjelaskan pasca pandemic covid-19 menjadi masa transformasi Indonesia untuk pulih kembali. Indonesia harus menjadi tuan rumah konser-konser Internasional. G20 telah berhasil membawa Indonesia menjadi tuan rumah. Inilah yang memantapkan posisi Indonesia sebagai salah satu dari 4 negara world tour Codplay di Asia.

Antusiasme masyarakat terhadap konser Coldplay kali ini menujukkan kekuatan ekonomi Indonesia. Permintaan tiket konser, tiket pesawat, reservasi hotel, dan produk UMKM menaikkan tingkat konsumsi sehingga growth economic naik signifian. Pendapatan negara juga naik karena pemberlakuan pajak. Di tambah lagi, konser Coldplay yang berimplikasi positif pada kesehatan mental warga Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline