Lihat ke Halaman Asli

Acha Khairunisa

Mahasiswi Sastra Indonesia

Mengenang Berbagai Kejadian Menarik di Dalam Kereta Api

Diperbarui: 12 Desember 2023   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar by : Raudhatul Tassya Khairunisa

             Pulang kampung menjadi hal yang paling saya nantikan setiap akhir pekan. Karena hal itu membuat saya merasa tenang dan merasa nyaman saat duduk diam di dalam kereta selama kurang lebih satu setengah jam. Pulang ke kampung halaman sendirian adalah hal yang sangat saya nantikan. Karena dengan saya yang melakukan perjalanan sendiri, saya dapat dengan bebas untuk melakukan ataupun mengekspresikan apapun yang saya suka.Mendengarkan musik saat berada di dalam kereta dengan menggunakan headset dengan volume yang besar, menjadi kebiasaan saya saat mmelakukan perjlanaaalanan ke kampung halaman yakni Pariaman.Biasanya saya akan pulang setiap Jumat sore, atau Sabtu pagi. Namun di semester ini saya lebih sering pulang pada Jumat sore, dengan mempersiapkan barang bawaan yang sekiranya akan  paling saya gunakan saat di kampung halaman, salah satunya laptop.

          Jumat sore itu, saya menaiki transpadang dengan penumpang yang begitu membludak. Hingga saya harus bersempit-sempitan dengan penumpang lainnya demi mencapai tujuan yang berbeda-beda. Sore itu dikarenakan masih hari dan jadwal kuliah, transpadang akan sangat ramai. Hal itu membuat ac yang ada di dalam trasnpadang tidak terasa dinginnya sama sekali. Sampai di stasiun kereta, saya harus berlari kecil mengingat saya suka mepet sampai di stasiun kereta. Karena perjalanan dari UNAND ke Stasiun kereta memerlukan waktu kurang lebh setengah jam bila menggunakan angkutan umum seperti trasnpadang. Belum lagi pada sore hari jalanan akan padat karena jadwal orang-orang pulang kerja. Setelah tiba di depan meja petugas, maka petugas akan meminta saya untuk memperlihatkan tiket kereta baik itu secara online ataupun tiket berbentuk fisik berupa kertas persegi berwarna oranye. Lalu saya diperbolehkan masuk dan bila kereta telah tiba, maka saya langsung masuk ke dalam kereta.

            Melangkah masuk ke dalam rangkaian kereta, sangat terasa sekali hawa dingin dari ac yang membuat kita seharusnya memakai pakaian tebal. Namun sayang hanya dapat dirasakan dalam kurun waktu satu setengah jam saja. Kereta akan berangkan sesuai waktu yang telah ditentukan. Misalnya pada sore di hari Jumat itu, sirine kereta akan berbunyi pada pukul 17.30 WIB, tanda bahwa kereta akan segera berangkat ke tempat tujuan. Semakin lama, penumpang akan semakin ramai, terlebih saat di stasiun air tawar dan stasiun tabing. Hal ini dikarenakan banyak mahasiswa/i UNP yang berdomisili di daerah Pariaman dan sekitarnya. Rata-rata pada Jumat sore, tiket akan cepat habis dan kereta akan berdesak-desakan. Belum lagi mahasiswa atau penumpang lainnya rela mengambil tiket berdiri demi bisa kembali ke kampung halamannya. Ada beberapa hal menarik yang temui saat saya menaiki kereta kurang lebih satu setengah tahun ini. Mulai dari berisiknya penumpang yang terus tertawa terbahak-bahak, terlebih lagi rombongan itu adalah rombongan ibu-ibu bersama anaknya yang baru saja menghabiskan hari di Padang.
          

               Atau salah seorang penumpang yang ternyata memesan tiket dari Lubuk Alung, sedangkan dirinya naik dari Stasiun Air Tawar. Hal itu tentu saja membuat kru yang bertugas meminta penumpang itu turun di Stasiun selanjutnya dan menaiki angkutan umum lain. Atau penumpang tersebut bisa dikenai denda sesuai aturan yang ada. Kejadian lainnay yakni seorang penumpang yang menaiki kereta dengan nama penumpang di tiketnya berbeda, bahkan jenis kelamin pun berbeda. Penumpang itu berjenis kelamin laki-laki, sedangakan di tiket berjenis kelamin perempuan. Tentu saja hal itu membuat kru yang bertugas meminta penumpang itu turun dan membeli tiket kembali jika ingin melanjutkan perjalanan atau mencari angkutan umum lain. Sebenarnya ada banyak hal yang dapat terjadi dalam kereta api. Bukan hanya diluar kereta api yang identik dengan kecelakaan yang mengerikan. Namun di dalam kereta ada kejadian-kejadian yang akan membuat kita tanpa sadar tahu, bahwa tidak semunya dapat dilakukan dengan sewenang-wenang.
Mentaati peraturan yang ada dan mengikuti arahan kru yang bertugas di rangkaian kereta adalah suatu kesadaran diri bagi kita untuk tetap merasa aman, nyaman, dan dapat menikmati perjalanan hingga sampai ke tujuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline