Lihat ke Halaman Asli

tassya allyaaa

Mahasiswa S-1

SUMPAH PEMUDA SABAI SIMBOL PEMERSATU DAN MEMBANGUN NASIONALISME MAHASISWA

Diperbarui: 29 Oktober 2023   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lahirnya Sumpah Pemuda bermula dari Kongres Pemuda II yang digagas oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh organisasi pemuda.. Di antaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi..
Berikut ini adalah isi dari Kongres Sumpah Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928:
1.Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia..
2.Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia..
3.Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia..
Partisipasi pemuda merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia sungguh-sungguh mendambakan kemerdekaan dan kemerdekaan  tidak akan tercapai tanpa persatuan.. Partisipasi generasi muda melambangkan bahwa selain perbedaan dan kepentingan suku, agama, ras, dan daerah,  ada hal yang lebih penting yaitu solidaritas nuntuk merebut kemerdekaan.. Kesatuan ini meliputi tanah air, suku dan bahasa..
Dalam konteks globalisasi, kemungkinan besar proses westernisasi sedang terjadi di beberapa lapisan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda  Indonesia.. Westernisasi sendiri merupakan pemahaman seseorang yang memunculkan  sikap terhadap gaya hidup kebarat-baratan.. Karena dengan  arus  globalisasi yang tidak terbatas ini, kita semua bisa terbuka untuk belajar dan mengetahui banyak hal, budaya, dan  informasi baru dari berbagai belahan dunia sekaligus dengan cara yang cepat dan  mudah..
Namun jika hal seperti ini tidak segera diatasi maka akan menjadi tantangan  bagi generasi muda kita.. Bahkan, kemungkinan terburuknya adalah budaya asli Indonesia, khususnya semangat solidaritas dan gotong royong, akan semakin ditinggalkan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat..
Sebagai generasi muda yang bertanggung jawab menjaga dan mencapai kemerdekaan Indonesia, kita harus mempunyai landasan nasionalisme yang kokoh.. Partisipasi pemuda mengajarkan kita sebagai masyarakat Indonesia yang heterogen untuk bertumpu pada nilai-nilai solidaritas nasional.. Pentingnya partisipasi pemuda sebagai wujud kecintaan pemuda dan pemudi terhadap Indonesia merupakan suatu tindakan praktis dan tulus sebagai wujud nyata kecintaan terhadap tanah air.. Tindakan ini juga mencerminkan kita sebagai generasi muda, karena sebagai generasi muda Indonesia, kita berperan untuk mencintai keberagaman budaya, agama, sosial dan semua perbedaan yang ada Dengan landasan nasionalisme yang kokoh sebagai bangsa Indonesia, kita bisa terus memupuknya, semangat kita untuk belajar dan terus berkarya.Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 1928 telah berperan penting dalam membentuk semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia saat ini cara memperkuat nasionalisme pelajar dan pemuda Indonesia.
Berikut beberapa cara Sumpah Pemuda dapat digunakan untuk membangun nasionalisme mahasiswa:
1 Pendidikan dan Pengembangan Kepribadian
Mengintegrasikan nilai dan prinsip partisipasi pemuda ke dalam sistem pendidikan, baik di sekolah maupun  universitas.Hal ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan partisipasi pemuda ke dalam kurikulum sekolah, menyelenggarakan acara dan kegiatan yang berkaitan dengan sumpah, serta mendorong diskusi dan kajian gagasan tentang makna sumpah..
2.Perayaan dan perayaan
Menyelenggarakan acara dan kegiatan yang merayakan keterlibatan pemuda, seperti lokakarya, seminar, dan pertunjukan budaya.. Acara-acara ini dapat menjadi wadah untuk mendidik siswa tentang sejarah dan makna sumpah, serta menumbuhkan rasa persatuan dan kebanggaan bangsa..
3.Media sosial dan platform online
Gunakan media sosial dan platform online untuk menyebarkan energi positif, mendorong persatuan, dan merayakan budaya dan prestasi Indonesia .. Mendorong siswa untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab dan beretika,  sekaligus berkontribusi dalam membangun citra positif negara..
Dan seterusnya, masih banyak manfaat yang bisa dibangun untuk nasionalisme Indonesia

Penulis: Tasya Allyaa &

 Dr. Muhammad Rohmadi Ratulisa, M.Hum

DAFTAR REFERENSI :

Makna Sumpah Pemuda Bagi Negara Republik Indonesia. (2023). Diakses pada 24 Oktober 2023 https://fahum.umsu.ac.id/makna-sumpah-pemuda/

Admin. (2022). Memaknai Sumpah Pemuda di Era Milenial. Diakses pada 24 Oktober 2023 https://bkd.jogjaprov.go.id/informasi-publik/berita/memaknai-sumpah-pemuda-di-era-milenial
 
Ginting S., Tjandra M., dan Putri T. N. (2020). Membangun Nasionalisme Mahasiswa Melalui Pendidikan Karakter Studi Kasus : Universitas Kristen Maranatha. Snapan Seminar Nasional Kahuripan Vol. 1, 101-102

Priyanto. (2017). Priyanto. Diakses pada 24 Oktober 2023 https://genta.fkip.unja.ac.id/2017/10/29/menumbuhkan-kembali-semangat-sumpah-pemuda-di-kalangan-mhasiswa-dan-pelajar/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline