Lihat ke Halaman Asli

Tasfiyaaz

تصفية الزكى

Pengaruh Globalisasi terhadap Perilaku Remaja

Diperbarui: 14 Juni 2021   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengaruh Globalisasi terhadap Perilaku Remaja. | pexels

Sebagai generasi milenial kita tentu sudah tidak asing lagi dengan kata globalisasi. Globalisasi yang kian hari makin memanas dapat menimbulkan dampak serius bagi manusia dan lingkungan. Salah satu penyebab awal yang menjadikan dampak globalisasi semakin luas adalah sikap dan perilaku manusia yang sudah tidak lagi peduli terhadap lingkungannya. 

Dapat kita ketahui di Indonesia sendiri terutama di Jakarta hampir setiap tahun terendam banjir dan ketika banjir datang tentu berbagai penyakit juga dapat dengan mudah diidap oleh manusia, manusia tidak menyadari bahwa sikap acuh terhadap lingkungan justru akan merugikan diri mereka sendiri.

Menurut Srijanti dalam Sajidiman (2014:278), "Globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah atau Negara ke wilayah atau negara lain dan atau masuknya suatu negara dalam pergaulan dunia". 

Baca juga: Pengaruh Globalisasi terhadap Wawasan Nusantara

Globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses mendunia dan suatu proses yang dapat membuat manusia menjadi saling terbuka dan saling bergantung antara satu dengan lainnya  tanpa harus mengkhawatirkan adanya batasan waktu dan jarak. Era globalisasi merupakan suatu tatanan dalam kehidupan manusia yang secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Globalisasi dapat memasuki tiga area penting dalam kehidupan manusia yaitu dibidang ekonomi, politik serta budaya.

Sebagian besar dari kita juga sudah mengetahui bahwa globalisasi sangat berdampak terutama dalam bidang teknologi dan hal inilah yang menyebabkan kebanyakan sikap mental  remaja zaman sekarang cenderung dapat berubah-ubah dan dapat dengan mudah terpengaruh. Teknologi yang sering kita gunakan tentu memiliki dampak positif dan negatif. Sebagai remaja yang berilmu pengetahuan kita seharusnya mampu mengambil sisi positif dari adanya  globalisasi ini agar kita dapat menghadapi dan tidak tergerus dengan arus globalisasi yang ada.

Dampak positif dari adanya globalisasi adalah adanya pergeseran nilai masyarakat yang semula irasional menjadi rasional. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi tentu akan berakibat pula pada pola pikir manusia, manusia yang semula percaya terhadap suatu hal  apapun tanpa mencari tahu asal usulnya ataupun menguji kebenarannya sekarang sudah mulai merubah kebiasaan itu. 

Baca juga: Peran Media Sosial di Era Globalisasi pada Remaja

Manusia sekarang tidak mudah percaya begitu saja tanpa adanya bukti, manusia sekarang akan mencari tahu, menganalisis serta membuktikan jika sudah relevan dengan bukti-bukti yang ada barulah ia akan mempercayainya. Dan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan inilah manusia nantinya akan memperoleh tingkat kehidupan yang lebih layak daripada sebelumnya. Selain itu globalisasi juga dapat pula berdampak negatif. Diantara dampak negatif dari adanya globalisasi salah satunya  adalah munculnya sikap individualistik. 

Manusia-manusia di era globalisasi kebanyakan sudah tidak lagi peduli dengan sekitar. Mereka beranggapan bahwa segala sesuatu dapat ia selesaikan sendiri tanpa perlu adanya campur tangan dari orang lain, ia lupa bahwa sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi dan pasti membutuhkan bantuan satu sama lain. 

Selain itu gaya hidup ke barat-baratan juga menjadi dampak negatif dari globalisasi yang tidak dapat dihindari. Adanya budaya seperti ini mnegakibatkan remaja zaman sekarang ingin bertindak bebas terutama dalam persoalan pergaulan dan remaja sekarang juga tidak lagi menghormati orang tua. Dan yang demikian inilah yang nantinya akan menyebabkan lunturnya budaya sopan santun yang ada di Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline