Lihat ke Halaman Asli

Taschiyatul Hikmiyah

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Review Film Dear Nathan: Thank You Salma

Diperbarui: 17 Januari 2023   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Film Dear Nathan Thank You Salma (sumber: Twit. Ddaaviddv)

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan film Dear Nathan yang begitu populer. Kepopuleran inilah yang membuat Rapi Films sukses mengadaptasi novel tersebut ke dalam bentuk film yang dibintangi oleh Jefri Nichol dan Amanda Rawles.

Bukan hanya berhenti sampai pada Film Dear Nathan yang tayang pada tahun 2017, sekuelnya  yang diberi judul Dear Nathan: Hello Salma juga sukses tayang pada tahun 2018. Empat tahun setelah perilisan Dear Nathan: Hello Salma, lagi-lagi kisah cinta Nathan dan Salma kembali meramaikan bioskop Indonesia lewat film ketiganya yang diberi judul Dear Nathan: Thank You Salma. Film terbaru ini juga menjadi penutup untuk trilogi Dear Nathan.

Pada film Dear Nathan: Thank You Salma sudah tidak lagi mengisahkan anak SMA melainkan beralih menginjak masa perkuliahan. Terlepas dari kedewasaan usia, tetap saja hubungan sejoli ini kembali diterpa beragam masalah mulai dari karena perbedaan sudut pandang hingga kehadiran orang lain diantara mereka.

Tayang pada tahun dimana angka kekerasan seksual pada kaum perempuan mengalami peningkatan yakni di tahun 2020 membuat Kuntz Agus, sang Sutradara mengangkat isu perempuan.

Penonton akan bertemu dengan karakter baru bernama Zanna yang diperankan oleh Indah Permatasari. Zanna dikisahkan sebagai teman sekelas Nathan yang mengalami pelecehan seksual. Sayangnya, sama seperti kebanyakan korban pelecehan seksual Zara tidak berani speak up bahkan sekedar melaporkan pelecehan yang dialaminya karena latar belakang sang pelaku. Ditambah lagi, orang tua pelaku ialah orang yang berpengaruh di kampus.

Melalui permasalahan yang dialami oleh Zanna, pada akhirnya kita sebagai penonton dapat melihat bagaimana kedewasaan kedua karakter utama Dear Nathan, khususnya Nathan. Jadi, kalian nggak perlu risau meski ada topik yang diproblematisasikan kepiawaian Nathan dan Salma untuk mencuri rasa terbawa perasaan penonton tidak diragukan lagi.

Selain aktingnya yang tidak dapat diragukan, interaksi antara Jefri dan Amanda di Thank You Salma dijamin bakal bikin kamu baper dan kamu ngga akan pernah nyesel meski menghabiskan waktu selama 1 jam 52 menit.Antara isu dan genre filmnya dikemas secara seimbang tanpa mengurangi salah satu dari keduanya.

Bukan hanya itu, film ini juga sukses membawa aliran emosi penonton. Dear Nathan: Thank You Salma dapat dikatakan sempurna sebagai penutup triloginya. Penyisipan pesan dan juga pengangkatan isu yang cukup relevan untuk disampaikan di tengah kondisi dunia nyata saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline