Lihat ke Halaman Asli

Taschiyatul Hikmiyah

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Konsep Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) "Anti Mainstream"

Diperbarui: 5 Juli 2021   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil dokumentasi 07/11/2019, Villa Claket, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Dokpri

                                                                                                                            

                                                               

Untuk kalian para pelajar yang saat ini lagi bosan dengan kegiatan Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) dengan konsep acara yang gitu-gitu aja, yuk simak gimana inovasi dan inspirasi dari manasih konsep anti maenstream ini?

melansir dari id.wikipedia.org, kegiatan Latihan dasar kepemimpinan (LDK) adalah sebuah pelatihan dasar tentang hal-hal yang berkaitan dengan kepemimpinan, biasanya kegiatan ini di panitiai oleh pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) lama kepada pengurus OSIS yang baru.

kegiatan LKDS selalu dilaksanakan setiap tahunnya oleh beberapa sekolah baik dalam tingkat menengah pertama maupun menengah atas, salah satunya disekolah Madrasah Aliyah Mamba'ul Ulum, yang berlokasi di Jl. Awang-awang No.70, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, 61382. yang mana pada saat itu kepengurusan OSIS periode 2018-2019 menuju pergantian pengurus OSIS periode 2019-2020.

 Ketua OSIS periode 2018-2019 menginginkan ada sesuatu yang baru dari LDKS tahun ini sebagai bentuk pungkasan masa jabatannya,

"harusnya ada inovasi anti maenstream dikegiatan LKDS tahun ini, mengingat beberapa hal yang sudah berubah dari tahun-tahun lalu, dan untuk menutupi kekurangan dari perubahan tersebut kita harus ada sesuatu yang menarik sehingga dapat berkesan di hati peserta" Ujar siswi berkacamata sekaligus ketua OSIS periode 2018-2019.

Semua panitia berpikir keras untuk mewujudkan wacana tersebut, alhasil tercenanglah pikiran untuk mengusung tema kebudayaan dalam kegiatan LDKS ini, sebagai bentuk pelestarian dan juga menunjukkan bahwa budaya Indonesia tidak kalah keren dengan budaya asing.

Rencana kegiatan LDKS 2019 dengan tema "kebudayaan lestari oleh pemimpin berbudi", berhasil disusun dengan rapi dengan disisipkan nuansa kebudayaan dan  dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 7 November 2019. nah, apa saja sih yang membuat kegiatan ini bisa disebut anti maenstream, berikut detail konsepnya:

1. puncak acara kegiatan LDKS ini dilaksanakan bertepatan dengan dinobatkannya wayang kulit sebagai  karya seni kebudayaan yang mengagumkan yakni pada tanggal 7 Novermber.

2. malam puncak dimeriahkan oleh penampilan yang sesuai dengan tema yakni dengan menyajikan pengibaran bendera merah putih, bendera pondok pesantren, bendera OSIS, dan bendera-bendera ekstrakulikuler lainnya di kibarkan seraya berlari mengitari api unggun menunjukkan semangat kebangsaan, kemudian di lanjutkan dengan penampilan 8 orang pembawa wayang-wayangan dan lengkap dengan kostum serta properti nuansa Indonesia banget. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline