Lihat ke Halaman Asli

Penelitian Terbaru, Nabi Nuh Ternyata Bukan Bangsa Arab!

Diperbarui: 3 November 2015   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kisah nabi nuh/noah di ceritakan di banyak kitab suci,beliau membangun bahtera raksasa yang bisa mengangkut binatang berpasangan2an,ukuran bahteranya bisa jadi berukuran jumbo,bisa 2x dan 3x lapangan bola atau bahkan lebih....sampai saat ini belum di ketahui titik koordinat dimana kapal ini di buat,jejak2 naskah kuno pun,tak menjelaskan aktivitas beliau secara terperinci,hanya di jelaskan beliau naik ke puncak gunung ,lalu membuat bahtera di atasnya.aktivitasnya ini ,membuat beliau di tertawai masyarakatnya serta dianggap gila.....namun sy pribadi (menduga terlepas dari salah dan benar) bahwa beliau bukan orang arab,yahudi atau orang yang hidup di jajirah arab...apa sebab?.

Berapa juta meter kubik kayu yang harus disiapkan untuk membuat bahtera tersebut?,kayu nya pun bukan kayu sembarangan,harus kayu jati kualitas no 1, yg bila kena air tidak lapuk,malah semakin bertambah kuat...kalau nabi nuh orang arab/tinggal di jajirah arab,maka ia perlu mendatangkan/mengimpor kayu dari wilayah tropis,karena dipadang pasir,tidak ada jenis kayu ini...karakteristik jenis kayu seperti ini hanya ada di hutan2 di wilayah khatulistiwa...di era modern, sejumlah peneliti telah menemukan artefak kapal yang diyakini kapal nabi nuh,terdampar di sebuah gunung di turki,setelah di teliti ,kayunya adalah kayu jati...dan hebatnya lagi beliau adalah insiyur yang briliant,karena ia harus membuat bahtera tanpa paku,membuat ekosistem di dalam kapal,memanajemen kotoran,jangan sampai bawa 2 ekor kelinci lalu mati karena ketiban kotoran gajah smile emotikon ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline