Lihat ke Halaman Asli

Teroris Tak Kasat Mata “Kapitalis” Vs. Teroris (Analisis Peledakan WTC)

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita patut prihatin dan menyesal atas meninggalnya ribuan warga sipil di menara kembar World Trade center,namun tahukah anda motif dibalik pengeboman dan kenapa teroris mengincar simbol kapitalis ini?. Dalam politik tidak ada musuh yang abadi,hri ini berkawan besok bisa berhadap-hadapan. Latar belakang: Saat afganistan berperang melawan Uni sovyet yang berhaluan komunis,Amerika berada dibelakang kaum mujahidin dengan memasok senjata.Namun setelah Uni sovyet bubar,dahulu sekutu kini menjadi lawan.Osama sendiri adalah mantan CIA.Dan berjuang  bersama mujahidin di Afganistan. Kini siapakah musuh Amerika?,jawabannya adalah Kaum Ekstrimis yang bisa menggganggu kepentingan Amerika diberbagai belahan dunia.Apa yang mereka perebutkan? Jawabannya adalah Sumber Resourses semacam minyak ,emas,gas dll. Teroris melihat kelakuan kapitalis  ini sebagai"teroris" yang tak kasat mata,dengan kekuatan finasial yg ada,sebuah bangsa bisa menjajah bangsa lainnya dengan mengontrol kebijakan luar negeri yang hanya menguntungkan kepentingan Amerika dan sekutunya.Istilah sederhananya imprealisme gaya baru!. Dahulu menjajah pakai kekuatan senjata,dengan metode imprelisme gaya baru ini kita bisa melihat: Di Timur Tengah ada banyak minyak,tentu saja kawasan ini dibuat tidak stabil,tujuannya hanya satu perebutan minyak dan jalur pipanisasi!.Irak diserbu dengn dalih ada senjata pemusnah massal faktanya tidak ada!.Akibatnya Partai Republik Presiden Bush yg didominasi pengusaha minyak jatuh,digantikan partai demokratnya Obama. DiIndonesia sendiri kita bisa melihat PT freeport merubah gunung  jadi danau,apa yg mereka cari?.Emas dan tembaga dll,hasil meneral berupa liquid tersebut disedot melalui pipa raksasa lalu dikapalkan ke Amerika.Apakah itu fair?,Konon hanya mereka yg bisa memisahkan emas dengan materi lainnya.sedang apa yang kita dapat?.Selain busung lapar di PApua dan kontrak karya yang tak berimbang. WTC korban manusia 3000 orang , dilain pihak teroris mengganggap korban kematian dari sistem kapitalis sangatlah besar.Berapa banyak orang yang menjadi yatim akibat bom-bom yang dijatuhkan,banyak bangsa menjadi miskin dan bodoh didunia ini,akibat dari ketidak adilan ekonomi ini. Teroris melihat ada kesalahan dari sistem kapitalis ini,lewat teror mereka berjuang dengan cara mereka.Tentu tindakan ini jangan ditiru ya,karena korbannya bisa siapa saja,tanpa memandang ras dan agama.Kalau bisa segala sesuatu diperjuangkan dengan ilmu dan dengan cara-cara yang damai. Kembali ke topik.Dimanakah energi kapitalis itu digerakkan?,konon sistem ini berjalan dan digerakkan dari WTC.Tak heran objek vital ini diserang teroris.Saya percaya akar dari terorisme adalah kemiskinan dan ketidak adilan global. Itulah penilaian saya mengapa teroris menyerang WTC.Bagaimanapun segala bentuk kekerasan wajib kita tolak,marilh kita kedepankan dialog dan perdamaian antar peradaban. Buatlah Indonesia bangga dengan prestasi bukan aksi teror.I love you full Indonesia Kunjungi situs saya kompasianers : www.duniamusik.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline