Lihat ke Halaman Asli

TARYONO

Menempuh jalan sunyi kerinduan

Tuhan

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,
seberapa jengkal nyawa kami
betapa jauh iman kami

Tuhan,
seberapa besar dosa kami
berapa lama kami bersujud

Tuhan,
tak terhitung nikmat-Mu
kami hitung-hitung zakatnya

Tuhan,
serasa kami tak kuasa menanggung beban ini
yang terkadang kami anggap ujian dan cobaan
padahal mungkin itu hukuman
karena cobaan dan ujian untuk yg beriman
sementara kami sudah beriman?

Tuhan,
raga kami selalu bersujud kepada "MU"
tapi hati kami bersujud kepada dunia,
kami lebih beriman kepada yang wujud
ketimbang kepada yang maujud

Tuhan,
Izinkan kami bersujud
walau sekedar sujud duniawiah

Tuhan,
Izinkan kami bersyukur
walau sekedar syukur lahiriah

Tuhan,
Izinkan kami mencintau-Mu
apa adanya,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline