Semua manusia di bumi ini lahir dari seorang perempuan. Perempuan menjadi pembawa berkah dalam kehidupan di bumi ini. Perempuan memiliki peran yang sangat penting. Sejak emansipasi wanita khususnya di Indonesia perempuanpun mulai memiliki peran ganda dalam keluarga. Perempuan dapat bekerja dan menjadi wanita karir.
Dalam karirpun perempuan sangat maju, ada yang memilki posisi penting, seperti Presiden, direktur, menteri, dan yang lain lagi. Perempuan begitu mandiri dan maju pesat dalam karir. Kebebasan untuk berkarya yang dimiliki oleh perempuan dapat membangun kemandirian ekonomi dalam keluarga.
Peran ganda yang dimiliki oleh perempuan membuat perempuan menjadi lebih kuat dan tangguh. Perannya sebagai ibu rumah tangga dalam keluarga dan sebagai seorang pegawai atau pekerja di bidangnya masing-masing memacu perempuan menjadi orang yang multi talent.
Peran sebagai isteri, perempuan yang bijaksana akan menjaga dan merawat anak-anaknya, melayani suami, bangun pagi-pagi menyediakan sarapan untuk keluarganya, tangannya rajin, hatinya penuh cinta kasih, menemani anak-anaknya saat belajar, merawat rumah tangganya, mengelola keuangan dengan baik dan masih banyak lagi tugas lainnya di dalam keluarga.
Peran sebagai pegawai, atau pekerja dibidangnya masing-masing harus dikerjakan semaksimal Betapa beratnya sebagai perempuan, tetapi itulah kodratnya perempuan. Kalau perempuan memilih peran ganda untuk membantu suami dalam keuangan.
Tetapi ada juga isteri yang memilih menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, karena mengurus rumah saja sudah cukup melelahkan, apalagi tidak memiliki asisten rumah tangga.
Ada banyak kelebihan perempuan yang tidak dapat tertuliskan di sini, tetapi banyak juga kelemahannya sebagai manusia. Perempuan juga kadang menyakiti sesama perempuan.
Ada juga perempuan yang tidak menjaga harkat dan martabatnya. Salah satu contoh, merebut suami orang, merebut pacar orang, dan membuat keluarga orang menjadi hancur.Kisah-kisah perselingkuhan dalam keluarga dimulai dari adanya kesempatan yang diberikan oleh perempuan, bahkan tidak jarang perempuan itu datang sendiri ke dalam keluarga yang awalnya keluarga itu sudah damai dan tenang.
Perempuan menjadi orang ketiga dalam keluarga. Merampas hak isteri sah di dalam sebuah keluarga. Laki-laki yang sudah bertahan dalam pernikahan hingga dua puluh tahunananpun dapat goyah akibat ulah perempuan.Walaupun pria yang sudah beristeri datang kepada seorang perempuan, jikalau perempuan tersebut tidak membuka pintu maka tidak akan terjadi perselingkuhan.
Perselingkuhan terjadi karena kedua belah pihak saling menyetujui untuk jalan bersama. Karena itu sebagai seorang perempuan harus bijaksana. Jangan mudah percaya kepada seorang pria, apalagi pria yang sukanya merayu sampai membuat kamu perempuan tersanjung. Jangan buta dengan cinta, tetapi analisalah siapa pria yang datang kepadamu. Pertama telitilah dulu, apakah dia pria yang sudah beristeri apa bukan.
Kalau sudah beristeri otomatis perempuan harus menjauh sejauh-jauhnya. Menggembok hatinya, dan memblokir semua tentang pria tersebut, agar pria tersebut tidak dapat masuk dan keluarganyapun tidak hancur. Perempuan itu harus dapat tegas dengan hal ini, sehingga kamu tidak disebut sebagai "pelakor" dan kamu tidak mempermalukan dirimu sendiri.