Lihat ke Halaman Asli

Keunggulan Usaha Ayam Kampung

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Salam kenal bagi para kompasianer semua. Ijinkan saya sebagai pemula dan pendatang baru di rumah sehat bersama 'kompasiana' ini untuk menulis. Ini adalah tulisanku yang pertama di kompasiana ini. Tulisan ini mengenai keunggulan memelihara ayam kampung, baik ditinjau dari segi ekonomi maupun kesehatan konsumen.

Banyak jenis ayam. Ada ayam pedaging, petelor, arab,  ayam kampung, dan lain-lain. Masing -masing mempunyai nilai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Namun ayam kampung mempunyai keunggulan tersendiri dibanding yang lainnya.

Salah satu keunggulan pemeliharaan dan pembudidayaan ayam kampung adalah jenis pakannya. Pakan untuk ayam kampung bisa diramu sendiri dari berbagai bahan organik. Bahan - bahan tersebut adalah bekatul sebagai sumber protein, jagung sebagai sumber karbohidrat dan tepung ikan sebagai sumber berbagai mineral buat ayam.

Disatu sisi dengan pakan yang bisa diolah sendiri membuat peternak tidak menggantungkan diri dengan pabrik pembuat pakan jadi. Disisi lain hasil dari produk ayak kampung ini tentu lebih sehat karena tidak terkontaminasi dengan bahan kimia.

Keuntungan berikutnya adalah mengenai pemasarannya. Pemasaran ayam kampung sangat mudah karena banyak restoran, warung makan, dan distributor yang membutuhkan ayam kampung. Harga jual juga termasuk menggiurkan. Margin keuntungan juga lumayan.

Usaha pembudi-dayaan ayam kampung ini sangat cocok bagi para petani baik dalam sekala kecil maupun menengah.

Bagaimana pendapat Anda ???

Salam Kompasiana, Tarnoto




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline