Pandemi Covid-19 telah merenggut segala aktivitas, rencana bahkan maut pun berderai mengikuti rayuannya. Hal inilah yang membuat manusia kehilangan semangat untuk bergerak.
Nyatanya pandemi terus menghantui hingga sekarang. Sebagian manusia kehilangan ide untuk bisa bertahan di tengah-tengah pandemi ini, terutama para sastrawan dan dramawan.
Akhirnya mereka tidak bisa membiarkan pandemi terus-terusan menghancurkan populasi seni, apalagi seni teater yang cenderung dipentaskan di panggung dan di saksikan khalayak umum.
Sebagaimana yang tertera dalam buku N.Riantiarno yang berjudul " Kitab Teater Tanya Jawab Seputar Seni Pertunjukan" yang mengatakan bahwa teater ini merupakan seluruh kegiatan dalam lingkup meliputi tempat, isi, bentuk kegiatan, kelompok penggiat yang saling berhubungan.
Hubungan antara pertunjukan drama teater dengan penonton merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Pertunjukan tanpa penonton bagaikan sayur tanpa garam. Lantas apakah eksistensi seni teater di tengah-tengah pandemi akan terus berjaya? Yuk kita simak dobrakan teater Indoneisa di tengah-tengah pandemi Covid-19 tahun 2021.
Teater Siliwangi 106 Memborong Prestasi dan Mengadakan Pertunjukan Virtual Kabaret "The Hunters"
Bagi Teater Siliwangi 106 pandemi bukanlah suatu penghalang untuk terus berkaya. Hal inilah dibuktikan dengan pertunjukan virtual kabaret "The Hunters" yang cukup menggelegar pada tanggal 28 Oktober 2021. Kabaret merupakan bagian dari teater yang dipentaskan melalui sistem dubbing.
Komposisi suara, musik, dialog antar tokoh sudah disiapkan oleh tim artistik dan pemeran hanya memainkan ekspresi wajah dan gerak tubuh sesuai dengan narasi yang sudah diatur.
Pertunjukan virtual kabaret "The Hunters" merupakan sebuah terobosan baru untuk membuktikan bahwa di tengah-tengah pandemi pun teater akan terus eksis dan dikenal oleh masyarakat publik. Lalu siapakah teater Siliwangi 106? Teater Siliwangi 106 merupakan kelompok teater berasal dari Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Teater Siliwangi 106 telah aktif berkecimpuh di dunia panggung dan pementasan sejak tahun 2013 dan sampai sekarang sudah lebih dari 200 keproduksian yang dihasilkan oleh Teater Siliwangi 106 baik untuk kebutuhan pementasan tunggal, maupun kebutuhan perlombaan. Ternyata di tengah-tengah pandemi Covid-19 Teater Siliwangi 106 tidak mau ketinggalan momennya.