Lihat ke Halaman Asli

Tarjum Sahmad

Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Kata-kata Akan Memulihkan Kesehatan Mental

Diperbarui: 29 Maret 2018   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : jadiberita.com

Jika anda ingin segera pulih dari Gangguan Bipolar, buang semua kata-kata negatif yang selama ini sering anda gunakan untuk menggambarkan kondisi mental anda seperti : depresi, stress, tertekan, sedih, murung, tidak semangat, malas, ngedrop, tidak stabil, bingung, kecewa, dll

Karena semua kata-kata negatif itu akan membentuk keyakinan, mempengaruhi emosi dan tindakan anda.

Mulai sekarang! Buang dan ganti kata-kata negeitf itu dengan kata-kata positif yang lebih memberdayakan seperti : bahagia, bergairah, melambung, senang, ceria, penuh semangat, puas, luar biasa, dahsyat, keren, hebat, dll.

Setelah anda membuang dan mengganti kata-kata negatif yang sering anda gunakan dengan kata-kata positif yang memberdayakan, rasakan perubahan apa yang terjadi dengan diri anda; pikiran, perasaan, emosi dan tindakan anda?!

Karena selama bertahun-tahun saya sering berkomunikasi dengan teman-teman penyandang bipolar. Kebanyakan dari mereka tidak mudah melepaskan diri dari belenggu bipolar karena sering menggunakan kata-kata negatif untuk menggambarkan koindisi mental mereka. Seperti berada dalam penjara mental karena pikiran, sikap, kata-kata dan tindakan negatif mereka sendiri.

Saya mengawali proses pemulihan bipolar saya dengan membiasakan diri berpikir, bersikap dan berkata-kata positif. Saya mendapatkan info penting ini dari sebuah buku mungil yang sangat menarik dan menggugah kesadaran saya.

Buku ini saya temukan setelah proses pencarian yang cukup panjang. Sebelum menemukan buku yang sangat menginspirasi ini saya mencari dan mengumpulkan banyak sekali artikel tentang gangguan mental dari majalah dan surat kabat. Artikel-artikel itu saya gunting, saya pelajari dan saya simpan dengan rapi dalam sebuah map, agar saya bisa membuka dan membacanya kembali.

Tak terasa, sudah ratusan guntingan artikel seperti itu yang saya baca dan simpan, sampai menumpuk di lemari buku. Selain guntingan artikel saya juga menyimpan banyak buku dan majalah yang di dalamnya ada tulisan tentang gangguan mental dan pengembangan diri. Semua guntingan artikel, majalah dan buku-buku itu sampai sekarang masih tersimpan dengan baik.

Sampai akhirnya saya menemukan buku mungil dengan sampul berwana merah yang ditulis oleh Windy Driden dan Jack Gordon berjudul "Berpikir Positif untuk Kebahagiaan Hidup".

Dari buku mungil yang isinya luar biasa itulah saya mendapatkan penjelasan yang mencerahkan dan menginspirasi tentang manfaat berpikir positif untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Penjelasannya begitu detail, namun sederhana dan mudah difahami, disertai beberapa contoh penerapannya dalam tindakan nyata sehari-hari.

Setelah saya membaca dan memahami inti buku ini, saya mulai mempraktikannya pada diri saya sendiri. Saya berusaha sebisanya untuk menyikapi setiap kejadian dengan pikiran dan sikap positif. Tidak mudah, tapi juga tidak terlalu sulit, hanya butuh ketekunan, kesabaran dan konsistensi untuk menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline