Saya sangat bersyukur, Tuhan memberi saya karunia kesehatan yang sangat baik, semua ini atas kemurahan dan kasih sayang-Nya.
.
Karena di dunia ini ada hukum sebab akibat, jadi untuk sehat tentu ada ikhtiarnya. Ikhtiar yang saya lakukan adalah menjalankan pola makan, pola pikir dan gaya hidup sehat.
.
Dalam soal makan, saya tidak terlalu suka makanan berlemak seperti daging sapi, daging ayam, ikan dan sejenisnya. Sesekali saya suka makan-makanan tersebut, tapi tidak sering.
Saya lebih suka makanan yang bahan dasarnya dari tumbuh-tumbuhan seperti tempe, tahu, sayur asam, sambal dan sejenisnya. Saya juga suka makan lalapan mentah dan segar, seperti mentimun, kacang panjang, terung, daun kemangi, daun jambu monyet, jengkol, petai dll.
.
Sebagian besar makanan yang saya konsumsi adalah hasil budidaya sendiri. Nasi yang saya makan padinya hasil tanam sendiri di sawah milik keluarga. Sayur, lalapan dan buah-buahan yang saya makan juga juga hasil budidaya di kebun sendiri.
Jadi, saya tahu beras, sayur dan buah yang saya makan itu sehat dam alami atau tidak. Memang, makanan tersebut tidak sepenuhnya bebas bahan kimia, karena padi, buah dan sayur yang kami tanam juga menggunakan pupuk kimia dan pestisida, tapi masih dalam dosis yang rendah dan aman.
.
Selain menjaga pola makan, saya juga menjaga pola pikir. Dalam situasi dan kondisi apapun, saya selalu berusaha berpikir dan bersikap positif. Saya selalu berusaha untuk menjauhkan diri dari stress yang bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat, virus dan racun di dalam tubuh.