Lihat ke Halaman Asli

Tarjum Sahmad

Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Networker Sukses = Tepat Arah

Diperbarui: 13 Oktober 2015   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi : beritabekasi.co"][/caption]Tahukah anda, lawan kata dari “sukses” sebenarnya bukan “gagal”?

Lalu apa lawan kata “sukses” itu?

Lawan kata dari “sukses” adalah “kehilangan arah”.

Mengapa banyak networker yang sudah bekerja keras menjalankan bisnisnya selama 3 – 5 tahun, tapi belum juga sukses?

Penyebab utama kegagalan di bisnis jaringan adalah karena kehilangan/salah arah. Salah arah yang saya maksud adalah salah memilih kendaraan bisnis untuk mencapai tujuan mereka.

Ya, jika anda salah atau kehilangan arah di bisnis jaringan anda, sekeras apapun usaha yang anda lakukan, pada akhirnya anda akan gagal.

Kecepatan tidak berarti apa-apa jika anda “salah arah”. Yang pertama dan terpenting adalah anda memiliki arah yang tepat di bisnis anda. Jika arah anda sudah tepat, tak masalah jika anda ingin membercepat langkah anda.

Jadi, pastikan arah bisnis anda sudah tepat, baru anda percepat langkahnya, maka anda akan lebih cepat mendapatkan hasil dari bisnis anda.

Di bawah ini akan saya ceritakan pengalaman saya sendiri, karena salah arah, hasil yang saya dapatkan di bisnis MLM sebelumnya tidak optimal.

Peran Penting Bonus Plan dan Kualitas Produk

Beberapa tahun yang lalu dengan optimisme tinggi, saya memutuskan join di sebuah perusahaan MLM besar dan ternama dengan produk yang unik dan berkualitas serta didukung Support system yang sudah teruji dan terbukti mencetak banyak top leader.

Saat saya join, perusahaan MLM ini sudah 4 tahun masuk ke Indonesia dan sedang berada di puncak kejayaannya, seakan-akan tak akan tergoyahkan untuk jangka waktu lama.

Namun, apa yang terjadi dua tahum kemudian?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline