Lihat ke Halaman Asli

Tarjum Sahmad

Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Nonton Kompasianer di “Sudut Pandang” Metro TV

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1417490091564117164

[caption id="attachment_339166" align="aligncenter" width="578" caption="mbak Liss dan Yayangnya di "][/caption]

Sekitar jam 22:45, saya memindah-mindahkan chanel TV, mencari acara yang menarik. Kebetulan si kecil yang suka nimbrung sudah bobo. Istri tersayang pun lagi asyik efbe-an sama temen-temennya. Ketika klik Chanel Metro TV, saya melihat sosok seorang pria sedang diwawancara seputar perjodohan online. Seketika saya ingat, beberapa hari sebelumnya saya membaca tulisan mbak Lizz di Kompasiana, yang cerita soal dia diwawancara salah seorang Host Metro TV untuk acara “Sudut Pandang”.

Saya pelototin terus tuh layar TV, sampai kamera bergeser ke arah sepasang suami istri yang sedang diwawancara Fifi Aleyda Yahya sang Host. Ternyata yang diwawancara itu tak lain dan tak bukan, mbak Lizz (kompasianer) dan Yayang Ben-nya… oalaaaaah keren nian mereka berdua, kompak pula. Ikut bangga, Kompasianer sudah jadi nara sumber acara bergengsi di layar kaca.

Ketika Fifi tanya alasan apa yang membuat mbak Lizz tanpa ragu menerima mas Ben, dengan lugas tanpa ragu mbake menjawab, karena mas Ben orangnya enak di ajak ngobrol. Satu lagi alasannya, klo saya gak salah dengar, karena mas Ben serius dengan rencana membangun masa depan bersamanya. Ce ile, romantisnya… ngiri deh.

Nih foto tampilan mereka berdua yang serasi pake seragam batik, ganteng dan cantik.

[caption id="attachment_339167" align="aligncenter" width="582" caption="Pasangan yang serasi di layar kaca (dok.pri)"]

1417490200244942726

[/caption]

Saya kan udah minta izin ke ke mbak Lizz, saya mau lihat bulu mata palsunya (bulmatsu), ternyata bagus tuh pake bulmatsu, matanya tampak indah, membuat Yayang Ben-nya gimana gitu… cuit-cuit! Saya lebih tertarik merperhatikan bulmatsu-nya mbak Lizz ketimbang memperhatikan kecantikan sang Host… ehm. Coba deh perhatikan dengan seksama foto mbak Lizzdi bawah ini.

[caption id="attachment_339170" align="aligncenter" width="599" caption="Bulmatsu mbak Lizz yang menawan (dok.pri)"]

1417490359743812719

[/caption]

Maaf mbak Lizz saya pajang foto-fotonya di sini (motonya pake hape dari layar kaca). Inilah resikonya klo jadi selebrity, foto-fotonya pasti diburu paparazzi gadungan kayak saya… hehehe.

Setelah mbak Lizz selesai sesi wawancaranya, setelah jeda iklan, Sudut Pandang menghadirkan seorang nara sumber yang pernah mencari jodoh lewat ranah maya. Dia menceritakan suka dukanya mencari jodoh secaraonline sampai sempat tertipu jutaan rupiah oleh salah seorang kontaknya yang berjanji akan memenemui dia.

Nara sumber berikutnya, menghadirkan dua orang pengelola situs kontak jodoh. Yang pertama Rosari Sunjoto, founder situs biro jodoh PM (Perpect Match) Jakarta. Ini alamat situsnya www.pmjakarta.com. PM Jakarta menerapkan aturan verifikasi member yang ketat, karena pengelola tak ingin PM Jakarta hanya dijadikan ajang iseng. Mereka hanya menjaring member yang serius mencari jodoh via jalur online.

Pemilik situs biro jodoh yang kedua adalah Christian Sugiono, seorang selebriti yang membuat situs biro jodoh Setipe.com (www.setipe.com). Setipe.com juga menerapkan persyaratan yang tak kalah ketat dengan PM Jakarta. Seorang calon member Setipe.com, harus menjawab 80 pertanyaan sebelum diterima menjadi member.

Para Kompasianer yang masih jomblo, yang belum menemukan pasangan yang cocok di dunia nyata dan minat mencari jodoh melalui jalur online, silakan kunjungi situs biro jodoh di atas. Ya, siapa tahu ketemu pasangan yang cocok di dunia maya.

Nara sumber terakhir adalah sosok yang sudah saya kenal lama di dunia maya, Lex d’ Praxis, seorang master romansayang sering saya baca artikel-artikel romansanya yang berbobot di situs Hitmansystem.com dan Kelascinta.com. Menurut Lex, yang terpenting sebenarnya bukan bagaimana mempertemukan/menjodohkan dua orang insan melalui dunia maya, tapi apa yang perlu dilakukan setelah mereka saling mengenal dan saling kontak. Lex dan kawan-kawannya di Kelascinta.com, mengajarkan kepada mereka yang sedang mencari pasangan atau sudah punya pasangan, bagaimana sebaiknya menjalin hubungan yang sehat dan berkualiltas di dunia nyata maupun di dunia maya.

[caption id="attachment_339172" align="aligncenter" width="566" caption="Lex d Praxis dan Seorang Psikolog (dok.pri)"]

14174905211383372871

[/caption]

Lex, memberikan tips bagaimana sebaiknya mencari dan memilih pasangan yang cocok. Ada dua sarannya: (1) Jangan kencan hanya dengan satu orang. Mengapa? Karena kalau hanya satu dan tak ada pilihan lain, akan menganggap itu yang terbaik padahal belum tentu. Sebaiknya kencan dengan 2 sampai 3 orang dalam waktu yang bersamaan dan teman-teman kencan itu saling mengetahui satu sama lain. Jadi bukan selingkuh ya maksudnya. (2) Jangan cari yang setipe. Mengapa? Kalau kencan dengan orang yang setipe, lama-lama akan jenuh. Jadi usahakan cari teman kencan yang tidak setipe.

Silakan klo mau coba tips dari sang master Romansa, mantap tuh kayaknya. Tapi ingat ya, ini tips buat yang masih lajang atau jomblo, yang udah menikah jangan coba-coba!

Sekian dulu ulasan tentang penampilan kompasianer selebrity di layar kaca dan beberapa tips seputar romanca dan mencari jodoh. Semoga bermanfaat.

Oh ya, mbak Lizz, klo nanti mau tampil lagi di acara TV, kabarin saya ya! Jangan lupa pake bulmatsunya. Salaman mbak Lizz.

Salam dari urang Subang buat Yayang Ben dan keluarga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline