Pada tanggal 18 juni 2022, Grup Musik asal Korea Selatan DPR (Dream Perfect Regime) mengumumkan akan menggelar konser The Regime World Tour. Konser tersebut menjadi bagian tur dunia The Regime yang melibatkan negara-negara di tiga benua, termasuk Asia. Indonesia menjadi salah satu negara asia yang masuk kedalam list tour mereka yang diadakan pada tanggal 6 Desember 2022 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Konser berjalan sukses dengan terjual habis nya tiket konser tersebut kurang dari 3 jam.
Seperti yang diketahui, Dream Perfect Regime atau dikenal dengan DPR merupakan label musik dan video independen multi-genre yang dibentuk pada akhir tahun 2015 DPR menyajikan karya di bidang audio visual yang sangat unik berbeda dari grup musik lainnya, Mulai dari business management hingga visual arts mereka menangani sendiri. Dan membuktikan bahwa label independent dapat berkembang di industri musik Korea. Salah satu anggota grup tersebut, DPR Ian yang bernama asli Christian Yu, lahir di Sydney, Australia, pada tanggal 6 September 1990 merupakan pendiri, director dan chief of DPR.
Memulai karir pada saat remaja, Christian menjadi bagian dari band heavy metal dan kemudian menjadi b-boy dengan nama samaran B.yu. ketika ia berumur 18 tahun, ia pindah ke Korea Selatan menjadikan ia sebagai leader grup k-pop C-Clow, yang bertahan selama 2012 hingga 2015, dengan nama panggung Rome. Semenjak terbentuk nya DPR, Ian berada dibelakang kamera sebagai director dan editor. Selain menyutradarai Music Video DPR sendiri, DPR Ian juga pernah menyutradarai Music Video Bobby iKON yang berjudul "HOLUP!" dan juga Mino WINNER yang berjudul "BODY".
Pada tanggal 12 Maret 2021, Christian memulai debut dibawah naungan DPR dengan merilis album "Moodswings in This Order" dengan bergenre alternative R&B, pop, rock, electronica. Dengan single "So Beautiful" dan "No Blueberris". Melalui album tersebut Christian membawa pendengar dalam perjalanannya melaui kegelapan, keputusasaan, kesepian, penyesalan, ketakutan, dan akhirnya menerima dirinya yang sekarang. Dalam wawancaranya dengan Billboard, Dpr ian menjelaskan inspirasi dari pembuatan album nya ini. "Secara keseluruhan, saya ingin memerankan karakter yang menghadapi berbagai gangguan mental yang mungkin dianggap negatif atau gelap dalam arti realistis, tetapi pada saat yang sama juga dapat dilihat sebagai kekuatan super dalam sudut pandang yang berbeda. Ini juga merupakan cerminan dari banyak orang. Saya sebagai pribadi - menjadi seseorang yang berurusan dengan 'gangguan mental' seperti itu, saya ingin menghilangkan stigma itu dan hanya menambahkan sentuhan artistik padanya, karena pada akhirnya itu semua tentang ekspresi bagi saya." Album ini pun mendapatkan nominasi dengan kategori "R&B Album of the Year" di penghargaan Korean Hip-Hop Awards."Tahun 2022 DPR Ian juga merilis album keduanya "Moodswings in To Order" Merupakan lanjutan dari EP "Mito" tahun 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H