Lihat ke Halaman Asli

Tarisa Olivia

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Virtual Art Exhibition: Keunikan Kolaborasi Teknologi dan Kesenian

Diperbarui: 16 Desember 2022   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kecanggihan teknologi selalu dapat menghadirkan hal baru yang unik. Namun kecanggihan ini akan sia-sia jika tidak dapat diadaptasi dengan tepat. Perlu suatu kreativitas yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi ini menjadi suatu hal baru yang dapat menciptakan rasa penasaran dan puas dari masyarakat luas. Di lain sisi, dunia seni juga selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Pameran seni yang biasanya ditampilkan dalam bentuk fisik, kali ini disulap habis-habisan oleh 10 mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjadi pameran bertajuk virtual.

Berangkat dari bentuk tanggung jawab para mahasiswa sebagai pemenuhan tugas dari salah satu mata kuliah mereka, sekelompok mahasiswa ini pun mencetuskan ide kreatif tentang penyelenggaraan sebuah project pameran berbentuk virtual yang dinamakan sebagai Virtual Art Exhibition. Berkolaborasi dengan salah satu komunitas seni Yogyakarta yaitu Archa Project, para mahasiswa ini berhasil menyatukan kecanggihan teknologi dengan keberagaman seni Lukis.

Apa itu Virtual Art Exhibition?

Virtual Art Exhibiton merupakan pameran seni yang diselenggarakan secara online sehingga membedakan pameran ini dengan kebanyakan pameran seni lainnya. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan jaringan internet, beragam seni lukis yang ditampilkan pada pameran ini dapat dinikmati oleh pengunjung dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang ke tempat pameran. Tidak hanya berbagai lukisan saja yang ditampilkan, pengunjung juga disuguhkan dengan interior yang begitu memukau seperti penambahan tanaman, jendela besar yang langsung menampilkan lautan lepas, benar-benar menggambarkan keunikan kolaborasi antara teknologi dan seni lukis.

Virtual Art Exhibition yang mengangkat tema "Diversity of Art" telah terlaksana dari tanggal 15 -- 21 November 2022. Para pengunjung pameran diwajibkan untuk melengkapi Google Form yang nantinya akan mengarahkan mereka ke grup WhatsApp melalui link yang tertera. Link pameran kemudian dibagikan di grup WhatsApp dan pengunjung dapat mengaksesnya melalui Handphone, Ipad, atau Laptop. Tiket Virtual Art Exhibition ini dibandrol dengan harga 20.000 rupiah saja.

Dok. pribadi

Mengapa harus berbentuk virtual?

Berbeda dengan pameran lukisan pada umumnya, Virtual Art Exhibition yang memanfaatkan kecanggihan teknologi ini mampu memanjakan mata para pengunjung karena memiliki sinematik yang begitu cozy, unique, creative, dan eye catching. Layout dari pameran juga dapat disesuaikan dengan keinginan dari para mahasiswa tanpa harus memikirkan tempat yang tersedia memadai atau tidak. Dengan dibentuk menjadi virtual, para pengunjung juga akan merasakan sensasi bermain games sambal menikmati karya-karya lukisan terbaik dari seniman Archa. Para pengunjung dapat menentukan sendiri karakter (avatar) mereka, berbicara dengan pengunjung lainnya, dan masih banyak fitur-fitur keren yang dapat diakses oleh pengunjung.

Dok. pribadi

Project ini bukan semata-mata hanya sebagai pemenuhan tugas mata kuliah saja, sebagian keuntungan dari pameran ini telah didonasikan kepada para korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat sebagai bentuk dari kegiatan kemanusiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline