Lihat ke Halaman Asli

tarisa ikhtiara

Kompasianer

Apresiasi Kepala Desa Mengenai Program PPK ORMAWA BEM UNTAG Surabaya

Diperbarui: 28 September 2022   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Desa Wateswinangun, Drs. Masirin memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi website (Dokpri)

Dalam pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) sesuai arahan Kemendikbudristek, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat sebuah inovasi website desa dimana dalam kegiatan ini mahasiswa BEM Untag Surabaya berkesempatan mendatangi Desa wateswinangun Kabupaten Lamongan dan memilihnya sebagai objek desa yang akan dijadikan objek Desa Digital.

Sesuai hasil survei yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan, Sistem Administrasi desa belum menggunakan teknologi digital. melalui program ini Tim PPK ORMAWA membuat website guna mengurangi kesenjangan informasi yang terjadi di Desa Wateswinangun dalam hal pelayanan publik.

Seperti yang dikatakan Drs. Masirin selaku Kepala Desa, "Sebelumnya perangkat desa mengalami kesulitan melayani masyarakat dikarenakan sistem informasi kami yang masih konvensional. masyarakat desa Wateswinangun ini mengalami pelayanan yang sangat lama bahkan dikatakan kurang puas. tidak hanya pada layanan mandiri untuk warga desa tetapi juga dalam hal pengarsipan data dan inventarisasi desa kami yang juga masih menggunakan sistem pengarsipan manual menggunakan buku." (03/09/2022)

"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih atas kinerja Tim PPK ORMAWA BEM Untag Surabaya karena dengan adanya Program Desa Digital dan pengimplementasian website ini membuat Desa Wateswinangun menjadi Desa Digital dan tidak tertinggal lagi. saya juga berharap Desa Wateswinangun dapat menjadi contoh bagi Desa-desa yang ingin menerapkan sistem informasi desa berbasis digital." tambahnya

Tim PPK ORMAWA BEM Untag Surabaya memberikan penjelasan mengenai alur mendaftar layanan mandiri (Dokpri)

TIM PPK ORMAWA membuat dan mengimplementasikan website yang didalamnya terdapat fitur Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), E-Arsip, dan Layanan Mandiri. Semua itu dibuat dengan tujuan mempermudah warga dan perangkat desa dalam menginput dan mengajukan surat secara otomatis yang terdapat di dalam website. selain itu, perangkat desa juga dimudahkan dengan melayani pelayanan secara cepat dengan menggunakan website dan menyimpan surat dan sokumen desa dengan menggunakan E-Arsip . Fitur-fitur ini dapat diakses melalui https://wateswinangun.desa.id

Hadirnya website ini, Kepala Desa Wateswinangun berharap dapat mengatur dan menata arsip desa dan kependudukan sehingga lebih rapi dan otomatis. tidak hanya organisasi desa saja namun masyarakat juga berharap website ini dapat berjalan dengan semestinya. seperti sosialisasi yang dilakukan pada tahap pertama, mereka berharap website ini dapat bermanfaat untuk desa. dengan adanya website desa Wateswinangun ini akan menjadikan desa Wateswinangun menjadi desa yang melek digital dengan mengikuti perubahan modern sesuai era saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline