Lihat ke Halaman Asli

tarisa ikhtiara

Kompasianer

Makna Ekspektasi Dalam Lirik Lagu Interaksi (Analisis Semiotika Model Roland Barthes)

Diperbarui: 11 Mei 2022   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Tulus. Sumber: TULUS COMPANY

Komunikasi adalah kegiatan mutlak dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial untuk berinteraksi terhadap sesama. Komunikasi dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain agar orang lain memahami pesan yang disampaikan dan memiliki pengetahuan yang sama.

Dennis mcquail mengatakan komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi baik berup ide, sikap, atau emosi dari seseorang atau kelompok (McQuail, 2011:52)
Media dalam penyampian komunikasi juga beragam. Ini disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi yang pesat, seperti televisi, majalah, dan radio. Selain itu, penyampaian pesan pada saat ini dapat menggunakan berbagai macam media seperti melalui film dan musik.

Musik sendiri adalah  seni yang sudah lama ada. Musik mulai diperdengarkan sejak kita kecil. Ketika usia mulai dewasa, musik yang didengarpun mengalami perubahan dan perkembangan. Musik yang didengarkan juga menjadi lebih dinamis, dimana lagu mengenai kisah hidup dan percintaan menjadi lagu yang sangat disukai.

Dalam penggunaannya, musik atau lagu dapat dikatakan sebagai media komunikasi untuk penyampaian pesan, sebagai ethnic identity, dan ritual keagamaan (Rambah, 2011)

Dalam lagu terdapat lirik. Lirik merupakan bagian dari lagu berupa kata-kata yang disampaikan dan dapat dijadikan sebagai sarana penggambaran realitas sosial yang penting, maksudnya yang bisa bermanfaat bagi manusia untuk melihat keberadaan dan hubungan relasinya. Salah satu penyanyi yang menciptakan lagu dengan tema kompleks yaitu Tulus. Salah satu penyanyi terbaik di Indonesia, Tulus merilis lagu terbaru pada 3 Maret 2022. Lagu berjudul ‘Interaksi’ diambil dari album Manusia yang rilis di tanggal yang sama.

Di dalam lagu tersebut Tulus ingin mengungkapkan seseorang harus mengendalikan diri agar tidak terlalu berekspektasi berlebihan ketika jatuh hati. Melalui pesan yang disampaikan di dalam lagu ini, pendengar dapat mengetahui dan memaknai arti ekspektasi tersebut. Makna ekspektasi dapat menjadi sebuah hal yang baik dalam hubungan, tidak jarang juga orang yang masih belum mengerti makna tersebut di dalam lagu ini. Berdasarkan hal tersebut, paper ini dibuat untuk mengetahui bagaimana lirik lagu “Interaksi” karya Tulus tersebut ditafsirkan dengan tujuan mengetahui makna ‘Ekspektasi’ dari lirik lagu “Interaksi” karya Tulus.

Semiotika didefinisikan sebagai suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda, dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal–hal (things). Memaknai (to sinify) dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan (to communicate) (Barthes, 2007:5).

Barthes dan Kurniawan (dalam Sobur, 2009:15) berpendapat bahwa dalam sebuah komunikasi berarti memahami objek–objek tidak hanya membawa informasi, tetapi juga memahami sistem terstruktur dari tanda.

Analisis Roland Barthes
Menurut Roland Barthes terdapat 3 aspek makna yang harus dianalisis dari sebuah ungkapan, yaitu:
1. Makna denotasi, yang merupakan makna sebenarnya.
2. Makna konotasi, yang merupakan makna yang bersifat subjektif dan emosional
3. Makna mitos, yang memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku pada periode tertentu (Sobur, 2009).

Makna ‘Ekspektasi’ pada lirik lagu "Interaksi" dianalisis secara semiotika sesuai dengan pemikiran Roland Barthes tersebut melalui lirik di dalam lagu. Kemudian dianalisis menggunakan teori semiotika dari Barthes yang terdiri atas makna denotasi, konotasi, dan mitos sehingga diketahui makna Ekspektasi di dalam lagu tersebut.

Makna Denotasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline