Lihat ke Halaman Asli

Overthinking, Berbahayakah?

Diperbarui: 13 Mei 2020   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: istockphoto

Kemampuan berpikir (akal) adalah anugerah atau modal terbesar yang diberikan kepada manusia. Otak adalah alat yang kita gunakan untuk itu. 

Melaluinya kita dapat berpikir yang merupakan alat terpenting bagi kita untuk belajar, lebih jauh lagi untuk dapat bertahan hidup (survive). Disini kita akan membahas tentang overthinking atau berfikir secara berlebihan.

Overthinking adalah berpikir mengenai sesuatu yang berlebihan. Overthinking ini salah satu gangguan psikologis, karena dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik. 

Aktivitas berpikir yang berlebihan, Overthinking, dikategorikan sebagai salah satu jenis gangguan psikologis (psychological disorder). 

Mengakibatkan dampak negatif yang sangat mengganggu, bagi kesehatan psikis dan fisik. Dalam situasi dan saat-saat tertentu bahkan bisa berakibat fatal. Bagaimanakah ciri ciri kita terkena overthinking?

1. Lebih Banyak Berpikir Daripada Melakukan

Awalnya, Anda mempertimbangkan solusi yang satu dengan yang lain hingga mendapat banyak pilihan solusi. Tidak lama kemudian, Anda mendapat solusi yang baru. 

Hal ini menyebabkan pemikiran menjadi rumit dan kompleks sehingga Anda mengalami kebingungan untuk menentukan solusi yang terbaik. Siklus ini terus berulang sampai akhirnya tidak membuahkan hasil.

2. Mengalami Gangguan Tidur

Menghabiskan waktu untuk berpikir membuat energi emosional Anda habis. Jika overthinking sudah mencapai titik stres, depresi, bahkan kekhawatiran berlebih, Anda sebaiknya perlu mengatur kembali waktu istirahat. Kondisi pikiran yang tak tenang membuat tidur menjadi tidak berkualitas atau tidak nyenyak. 

Ironisnya, waktu tidur Anda akan tersita dengan hal-hal yang seharusnya tidak dipikirkan! Nah, kekurangan waktu tidur membuat kondisi Anda tidak bugar serta mengacaukan segala aktivitas dan produktivitas Anda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline