Lihat ke Halaman Asli

HMJ Tadris Matematika UINMLG

HMJ Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

TM-NEC | Persekusi di Ruang Konferensi

Diperbarui: 27 Oktober 2020   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar dari pixabay.com


Ada kalimat yang tidak mampu
Dijangkau ruang dan waktu.
Ada pemikiran yang tidak dapat ditahan
Karena paradigma kebebasan tanpa batasan.
Jika akhir skenarionya banyak menelan korban,
Dengan dalih kebenaran tidak untuk dibungkam.

Konferensi,
Bukan medan mematahkan segala argumentasi,
Memudarkan justifikasi,
Ataupun memburamkan segala eksistensi
Masih saja dengan persepsi bahwa yang tampil menyuarakan narasi
Adalah pribadi yang sangat berarti,
Membangun pendapat orang agar kita terlihat peduli.

Ini, hanya bisikan hati dalam anomali arogansi
Tentang harga diri,
Yang masih saja sebagai acuan destinasi.
Istilahnya 'demi citra diri'.
Lupa diri...
Basi

Ketika konferensi sebagai kancah memperbaiki.
Ajang evaluasi.
Bertonggak toleransi.
Resistansi kolaborasi.
Tidak akan ada persekusi di ruang konferensi.
Lagi.

Malang, 26 Agustus 2019

Karya : Asfira Zakia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline