Lihat ke Halaman Asli

HMJ Tadris Matematika UINMLG

HMJ Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

TM-NEC | Kaskaya Judi Panorama

Diperbarui: 15 Agustus 2019   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi dari Pixabay.com


Akan datang, sisanya pergi
Akan pulang, sisanya disini
Akan tiba beberapa sepi
Sisanya sahut menyahut antar suara berkelahi

Memang kini sekedar "pasrah" sudah tiada arti
Rupanya pagelaran mainstrim "judi menjudi" sudah bukan lagi tradisi
Selain saling butuh antar merakyat yang makin menjadi

Surau-surau kemarin, serupa janji
Anak kecil mulai loyal pada tekhnologi, lupa sebenarnya waktu ngaji melalaikan diri

Orang tua sibuk urusi "perbaikan diri dan gizi"
Katanya, "judi juga butuh energi"
Hanya penggosip yang setia pada tribun depan rumah sejak dini hari

Ketika petang, lagi-lagi judi menjudi
Dari judi, nasi bisa menjadi spageti
Nasib hari tua, akan terjamini
Usah terpikir soal dapur, skin care pun akan tercukupi
Alasan mengapa istri biarkan suaminya pergi

Ceramah pagi-pagi di gusur lagi
Dalihnya, spiker bid'ah, tak terpakai di jaman nabi
Nyatanya, muak saja dengarkan kyai
Tak ubahnya tiap materi
Judi itu haram, terdengar hampir setiap menyuap suapan spageti
Tidak tau saja, spageti hasil judi

Sorenya, ramai orang kunjungi
Rumah tetangga yang kemarin kalah judi
Pedagang pojokan desa nagih utang beras, telor, minyak yang sempat dicuri
Sisanya, mata rakyat hanya cengar-cengir penuhi kalimat "pak, besok pasti saya lunasi"

Malang, 15 Agustus 2019

Karya : Reni Dwi Lestari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline