Lihat ke Halaman Asli

HMJ Tadris Matematika UINMLG

HMJ Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menguak Misteri Suci Keajaiban Angka dan Kabah yang Jarang Diketahui

Diperbarui: 2 Agustus 2019   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : acntravels.com

Matematika manusia amat jauh berbeda dengan matematika Tuhan yang Maha Segala-Nya.
Lebih dahsyat di luar nalar kita sebagai manusia biasa.

Telah banyak bukti kekuasaan Allah di muka bumi ini. Semua kekuasaan- Nya tertulis di dalam al-Qur'an dan seiring berjalannya waktu kebenaran itu terbukti. Tidak hanya melalui pemikiran manusia tetapi juga pembuktian ilmiah yang terkait dengan ilmu pengetahuan. Misalnya saja Kota Mekah.

Umat Islam pasti sudah sangat familiar dengan tanah suci kota Mekah apalagi saat ini sedang musim ibadah haji dan umrah dimana tidak terlepas dari keistimewaan kota suci Mekah dan Ka'bah. 

Ka'bah sebagai arah sujud umat Islam dan sebagai keajaiban yang menakjubkan di kota Mekah. Kota Mekah juga merupakan tempat paling suci agama Islam. Dibalik itu semua, tersimpan milyaran keajaiban sekaligus misteri ilmiah yang mengejutkan bagi dunia sains dan teknologi.

Rumus Keseimbangan

Berbicara tentang pola atau keteraturan merupakan suatu hal yang menarik. Seperti halnya setiap tes kecerdasan atau tes potensi akademik yang selalu melibatkan keseimbangan pola baik pola bilangan ataupun pola gambar. Bahkan jika kita amati secara mendalam, alam ini mempunyai desain yang unik. Ya, keseimbangan dan keindahan yang sempurna dari sang pencipta.

Seorang matematikawan asal Italia bernama Leonardo da Pisa atau yang lebih dikenal dengan panggilan Fibonacci pada abad pertengahan telah menemukan barisan bilangan yang unik. Yang kemudian diberi nama bilangan Fibonacci meskipun barisan ini sebelumnya sudah dideskripsikan oleh seorang ahli matematika asal India.

Barisan Fibonacci sendiri merupakan dasar dari prinsip matematika dibalik bilangan phi yang dikenalkan pada tahun 1200 an melalui bukunya "Liber Abaci" atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan aljabar dan sering dinamakan bilangan alam karena bilangan tersebut banyak ditemukan pada penciptaan yang ada di alam ini. 

Bahkan, bilangan Fibonacci juga disebut sebagai bilangan Tuhan. Secara teoritik, deret barisan Fibonacci ialah sebuah barisan bilangan bulat yang dapat didefinisikan secara rekursif.

Berikut merupakan penggalan dari barisan Fibonacci.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline