Lihat ke Halaman Asli

Tareq Albana

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Puan Maharani ke Mesir, Mahasiswa Indonesia Tak Antusias?

Diperbarui: 29 April 2018   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puan Maharani bersama Helmy Fauzi, Dubes Indonesia untuk Mesir (dokumentasi pribadi)

Sudah dua hari ini, saya dan ribuan mahasiswa Al-Azhar di Mesir mendengar kabar kedatangan Puan Maharani, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabinet Kerja Presiden Jokowi yang juga adalah anak dari mantan presiden Megawati Sukarnoputri.

Untuk menyambut kedatangan beliau di Kairo, KBRI telah menyiapkan serangkaian acara. Di antaranya yaitu acara silaturrahmi bersama yang diadakan di gedung asrama Indonesia, Distrik 6, Kota Kairo. Acara silaturrahmi tersebut juga mengundang seluruh warga Indonesia melalu aplikasi Whatsapp, terutama mahasiswa Al-Azhar yang menjadi dominasi WNI di Mesir.

Baca juga: 24 Jam Jelajahi CIBF di Kairo, Bazar Buku Terbesar di Dunia

Acara yang diadakan pukul 17.00 waktu Kairo tersebut hanya berlangsung sebentar saja, dimulai dengan sambutan sambutan hingga dibukanya sesi tanya jawab dan sesi penyampaian aspirasi dari mahasiswa Indonesia kepada Bu Puan Maharani.

Saat sesi penyampaian aspirasi berlangsung, sebagian mahasiswa mengeluhkan mengenai mahalnya biaya asrama Indonesia di Mesir. Setelah berlangsung sekitar satu jam, acara silaturrahmi tersebut ditutup dengan sesi foto bareng bersama para mahasiswa. Acaranya dihelat secara sederhana di aula asrama Indonesia.

Puan Maharani berfoto dengan mahasiswa Indonesia di Mesir (dokumentasi pribadi)

Saat melihat acara seminar tersebut, ada satu hal yang mengganjal di hati saya, karena kedatangan Puan Maharani ke Kairo seolah senyap sepi begitu saja, tidak ada hiruk pikuk atau obrolan mengenai sosok beliau di kalangan mahasiswa di sini.

Saat bertemu dengan beberapa mahasiswa, saya menanyakan perihal kedatangan Bu Puan Maharani. Sebagian besar dari mereka mengetahui hal tersebut namun mereka tidak tertarik untuk pergi berjumpa dengan beliau. 

Alasan yang diutarakan bermacam-macam, mulai dari ujian hingga enggan untuk bertemu karena saat ini sudah dekat dengan pilpres, sehingga mahasiswa ini beranggapan kalau ada muatan politik dengan kehadiran beliau di Mesir.

Saya membandingkan dengan kedatangan Wali Kota Bandung ke Kairo tahun lalu, pada saat itu mahasiswa sering membicarakan sosok beliau yang dikenal gaul dan sukses mempercantik Kota Bandung, bahkan mahasiswa mengadakan Seminar khusus di Al-Azhar Conferention Center (ACC) yang terkenal megah dan mewah.

Baca juga: Kunjungi Mesir, Ridwan Kamil Bakar Semangat Mahasiswa Indonesia

Tidak hanya itu, saking banyaknya yang mau mengikuti seminar Ridwan Kamil, panitia membatasi peserta dengan meminta mahasiswa untuk mengisi formulir yang disediakan secara online. Sehari setelah kedatangan beliau, media-media mahasiswa langsung mengabarkan tentang nasehat-nasehat beliau didalam seminar tersebut. 

Tak ketinggalan, foto-foto selfie dengan Ridwan Kamil pun menghiasi feed Instagram Mahasiswa di Mesir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline