Aksi pemboman kembali terjadi di Mesir, Bom meledak di sebuah Masjid saat sholat Jumat sedang berlansung. Kantor berita Mesir, Al Ahram (24/11) memberitakan bahwa Sedikitnya 184 orang meninggal dunia dan 125 lain nya terluka dalam insiden ini.
Dikabarkan bahwa seseorang yang tak dikenal meledakkan bom di masjid tatkala para jemaah melaksanakan ibadah sholat Jumat. Setelah bom meledak, para pelaku teror bersenjata menunggu di luar masjid dan menembaki para jemaah saat mereka berlarian menyelamatkan diri ke luar masjid.
Insiden ini terjadi di Masjid Al Rawdah di Kota El-Arish, sebuah kota di Provinsi Sinai Utara, sekitar 300 Km dari Kairo. Serangan ini memang menargetkan Masjid Al-Raudhah, dan merusak sebagian sisi Masjid, demikian laporan Al Ahram.
Menteri kesehatan Mesir, Khalid Mujahid dalam wawancara nya di Stasiun TV Masriya menyebutkan bahwa kejadian ini adalah sebuah "serangan teroris".
Presiden Mesir, Abdel Fatah El-Sisi melakukan rapat darurat terbatas terkait serangan siang ini, demikian laporan TV masriya.
Pemimpin Tarekat-Tarekat Sufiyah Mesir, Abdul Hadi El-Qashbi berkomentar bahwa aksi teroris ini tidak memiliki keterkaitan dengan agama tertentu dalam sebuah konferensi pers.
"Aksi teroris yang terjadi di Masjid Raudhah itu tidak memilki kaitan dengan agama tertentu, itu adalah aksi yang sangat keji" ujarnya.
El-Qashbi juga menyampaikan bela sungkawa nya atas kejadian siang ini dan mengajak segenap rakyat Mesir untuk mendoakan para korban.
Sebelumnya, pihak Keamanan Mesir memang sudah sering terlibat baku tembak dengan kelompok teroris lokal yang eksis di daerah Sinai tersebut beberapa tahun belakangan. Pada awal tahun 2017 lalu, kelompok ini juga melancarkan serangan bom di sebuah gereja di Kota Alexandria, Mesir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H