Menulis memang sesuatu hal yang menyenangkan, selain itu menulis juga mampu memberikan banyak efek positif kepada kita. Walaupun begitu, adakala nya kita dihinggapi rasa malas atau bosan untuk menulis, rasa malas menulis ini biasa nya datang ketika kita sedang sibuk dengan berbagai hal, seperti Kuliah atau ujian seperti yang aku alami. Atau rasa Bosan yang datang tatkala kita tidak memiliki ide untuk menulis, sehingga kita memutuskan untuk istirahat menulis selama beberapa waktu.
Wajar sebenarnya jika kita dihinggapi rasa malas dan bosan untuk menulis, namun jika dibiarkan itu akan menjadi berbahaya, ibarat penyakit jika dibiarkan maka akan menjadi semakin parah. Sama seperti pengalaman aku tahun lalu yang sempat libur menulis alias tidak menulis sama sekali selama tiga bulan lebih. Libur menulis dengan waktu yang lama seperti itu ternyata memberikan efek buruk kepada kita, dan tentu nya kebiasaan menulis yang sudah sejak lama dibiasakan akan menjadi hilang.
Apakah kalian pernah merasakan hal yang sama?
Dan aku yakin jawaban nya adalah, "Iya."
Hampir seluruh penulis pemula merasakan malas dan bosan ini, terlebih jika motivasi untuk menulis telah hilang. Banyak juga diantara mereka yang pada akhir nya gantung pena alias tidak menulis lagi di blog ataupun di media lain nya karena rasa malas dan bosan itu dibiarkan.
Setiap penulis memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan rasa malas nya, dan mereka harus mencari cara nya masing masing agar bisa semangat kembali untuk menulis. Inti nya adalah selalu berusaha dan jangan dibiarkan rasa malas menguasai diri terlalu lama sehingga memutuskan untuk tidak menulis lagi.
Aku akan berbagi mengenai apa yang dirasakan pada saat libur menulis selama tiga bulan, aku berpesan, lawan lah rasa malas untuk menulis karena jika dibiarkan kamu bisa berhenti menulis untuk selamanya.
- Terbebani Ketika Memulai Menulis Kembali.
Setelah libur cukup lama dalam menulis, kamu pertama kali akan merasakan kesulitan untuk kembali menulis, walaupun ketika lagi senggang sekalipun karena insting kepenulisanmu sudah lumayan lama tidak diaktifkan maka ketika memulai menulis itu akan terasa berat.
Seperti aku contoh nya yang setelah tidak menulis selama musim Ujian semester, aku berencana untuk kembali menulis di blog. Namun aku justru merasa berat dan terbebani untuk menulis, padahal sebelum libur menulis aku bisa menghasilkan 3 artikel dalam sehari, namun saat ini sangat kepayahan walau hanya untuk mengetik satu paragraph ringan.
Di titik ini banyak penulis pemula yang menyerah dan memutuskan untuk tidak jadi menulis, padahal satu satu nya jalan untuk keluar dari rasa malas menulis itu adalah dengan memaksakan diri untuk menulis, walau hanya satu paragraph.
- Sering Kehabisan Ide Ketika Menulis.
Pernah kah kamu merasakan bahwa ketika kamu lagi aktif menulis, ide itu bisa datang darimana saja bahkan dari hal hal sepele di sekitar kita, itulah salah satu keuntungan dari menulis yaitu kamu akan memiliki jiwa yang sangat peka sehingga bisa dapat inspirasi judul tulisan darimana saja. Menulis juga melindungi kamu dari sikap apatis alias cuek terhadap lingkungan sekitar.