Menjadi Milyarder Bersama BI

Temu Responden 2015 yang digarap oleh bank Indonesia (BI) mengusung tema “Menjadi Wirausaha Muda di Era Digital” menghadirkan Pitter Gerong selaku Redaktur senior Kompas sebagai moderator, Muliyanto Purnomo, Riezka Rahmawati, dan Dayu Dara Permata sebagai Narasumber. Kegiatan dibuka oleh Gubernur  Maluku melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala BAPEDA Maluku yang isinya sangat jelas mendukung kegiatan ini dengan harapan tumbuhnya interpreuner muda Maluku yang sukses.

Mulyono selaku perwakilan BI Provinsi Maluku banyak membicarakan berbagai peluang bisnis yang dapat dimodali dan didampingi langsung oleh BI, namun harapan mereka bisnis tersebut lebih berfokus untuk meningkatkan potensi yang ada di Maluku. Latar belakang program ini karena tiga factor yakni ketidak seimbangan  structural, potret kesejahteraan, serta wirausaha dan UMKM. Salah satu usaha yang dibina dan dipantau langsung oleh BI adalah Gabungan Kelompok Tani (GABOTAN) Sejahtera dan Sanggar Tani di desa Waiheru.

Riezka Rahmawati  yang akrab dipanggil mbak Riezka ini merupakan enterpreuner muda yang patut dijadikan contoh, ibu yang baru berusia 29 tahun ini berbagi pengalamannya dalam membangun bisnis Just  Mine pisang ijo yang merupakan usaha kesembilannya setelah delapan kali gagal dalam beberapa usaha. Usaha ini dimulai sejak tahun 2007 dan sekarang beliau memiliki omset  1,5 Miliyar Rupiah per tahun.  Riezka mengaku, penggunaan internet dalam hal ini media social sangat membantu dia dalam merintis usaha ini. Banyak sekali penghargaan yang sudah diraihnya, diantaranya sebagai wanita muda kaya raya menurut berita Pikiran Rakyat pada tahun 2012 serta juara tiga Ambassador Troops Program Mandiri tahun 2015.

Dayu Dara Permata menempati salah satu jajaran pemimpin dalam PT. Gojek, gadis muda yang baru memasuki usia 25 tahun ini sudah memegang peranan penting dalam perusahaan yang berkecimpung didunia digital.Tak kalah dengan Riezka, gadis yang biasa disapa Dara ini juga menampung berbagai prestasi.

Kedatangan kedua pengusaha muda ini diharapkan dapat memajukan dan meningkatkan minat interpreuner  di  Maluku.