Lihat ke Halaman Asli

Tarmidinsyah Abubakar

Pemerhati Politik dan Sosial Berdomisili di Aceh

Pasar Setan Itu Bernama Forex

Diperbarui: 20 Januari 2022   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : shutterstock

Oleh : Tarmidinsyah Abubakar

Pernahkah anda masuk atau berdagang pada pasar forex, tentu saja benyak diantara kita yang mengetahui tentang forex, meskipun tidak kurang juga mereka yang membenci, trauma dan sama sekali tidak menyukai pasar jelek untuk berdagang. Bila anda pemula maka bersiaplah untuk menyumbangkan sejumlah uang kepada broker.

Jika anda masih tidak cukup paham maka pastilah orang beranggapan bahwa broker itu seperti perampok uang klein yang bermain dalam dunia uang tersebut.

Di masa pandemi tentu semakin meningkat jumlah orang yang terjun ke dunia perdagangan derevatif. Tetapi pada kenyataannya begitu banyak teman-teman kita yang menyesal,  bahkan sebahagian besar teman pemula hanya mengenal deposit tetapi tidak pernah merasakan wildraw atau penarikan keuntungan dalam bermain forex.  

Sesungguhnya forex menjadi rumit karena aplikasi metatrader yang menipu pemikiran semua orang, karena time frime dan pengaturan waktu time frime yang sangat rumit.

Maka jangan berharap normal tentang pasar setan tersebut, meskipun anda belajar tidak berhenti. Lalu darimana para trader yang sudah lama bermain forex mendapat untung? Apakah dari perdagangan valas tersebut?  Jelas tidak, karena pasar forex sekali untung lima kali rugi. Jawabnya ya dari video-video mereka tentang forex yang dibayar youtube. Video-video tersebut bertarget supaya masyarakat banyak yang terjun ke dunia forex dan para broker bisa makan dan bahkan mendapatkan kekayaan yang luar biasa.

Ketika anda sudah bertekad dalam perdagangan forex maka bersiaplah untuk kehilangan uang secara total. Jikapun anda menang dan mendapat keuntungan tidak lebih sebagai hiburan dan sementara saja, supaya anda bisa dipastikan mengkampanyekan betapa beruntungnya trader. 

Setelah itu bisa dipastikan semua pikiran dan konsentrasi anda akan terfokus ke aplikasi gila itu. Kenapa saya menyebutnya aplikasi karena permainan perdagangan valas itu bukan pada substansi jual dan beli mata uang,  bukan pula pada naik turunnya harga uang tetapi justru pada permainan aplikasi metatrader atau aplikasi yang disiapkan perusahaan broker.

Jika murni sebagai suatu dagang,  maka seharusnya broker harus memperjelas naik turunnya mata uang terutama bisa dilihat oleh klein secara realita,  bukan disembunyikan melalui aplikasi sebagaimana sekarang bahwa harga yang oleh pembeli Naik, kemudian di Beli (Buy), justru klein mendapatkan kenyataan justru harganya Turun karena mainan aplikasi. Lalu pertanyaannya bukankah hal ini sebagai penipuan?  

Kemudian anehnya broker diberi hak untuk melakukan pengaturan untuk itu sehingga mereka bebas memberi fee bagi IB nya yang berjumlah besar dalam setiap lot yang ditradingkan oleh klein.

Jika anda tidak yakin dengan justifikasi diatas, silakan lakukan eksekusi pada saat bersamaan,  maka sudah pasti nilai minus (rugi) yang anda dapat berjumlah jauh lebih besar jumlahnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline