Lihat ke Halaman Asli

Tarmidinsyah Abubakar

Mantan Pemimpin Partai Politik

Mempertegas Otoriter dan Oligarkhi dan Paham Buruk atau Baik bagi Rakyat

Diperbarui: 3 Oktober 2024   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.deviantart.com/tag/fidelcastro?order=most-recent&cursor=MTQwYWI2MjA9NCY1OTBhY2FkMD00NCZkMTc0YjZiYz1OJTJGQSY3ODAwOTk4MiU1QjAlNUQ9ODU3MzE5OTUzJjc4MDA5OTgyJTVCMSU1RD04MjYxNDc3MjU

- , bagaimana sebenarnya pimpinan politik yang sering disebut ???

, , .

Sedangkan pimpinan partai politik otoriter dan oligarkhi hanya perlu merubah objek yang dipimpin saja .

Sebenarnya hal ini begitu banyak dibahas oleh penulis di media-media, namun pada sebahagian orang masih ada keraguan, apakah orang yang menjalankan kebijakan tersebut benar-benar otoriter, apakah disebabkan dipengaruhi oleh orang lain, apakah dia orang baik dan apakah benar dia orang jahat.

Mari kita bahas lebih dalam mengenai pemimpin politik yang menguasai partai secara pribadi.

Sebagai poin pentingnya adalah : bahwa sikap otoriter itu menginjak-injak hak orang lain sebagai warga negara.

Baik atau buruk perangai tersebut? Bila tidak mampu berpikir sebatas itu maka berhenti saja menjadi warga negara sebagaimana konstitusi negara ini.

, mereka menempatkan kepentingan di atas kepentingan rakyat banyak.

- - .

Ciri-ciri umum dari pemimpin seperti ini antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline